TRUE LOVE ( END ) ✅

Epilog 2 End

Sakura sudah menerima surat persetujuan perpindahan kerja kembali ke Konoha. Walaupun direktur rumah sakit disana sempat merasa kecewa. Sakura memberi alasan untuk membantu keluarga nya sembuh dari penyakit mental.

Sasuke menyetujui ia kerja di New York untuk sementara saat itu,dengan syarat Sasuke juga harus ikut kesana. Dan benar saja,Sasuke tinggal selama 3 bulan di New York bersama dengan Sakura. Pekerjaan pria itu di bawa ke New York,dan jika ada rapat dengan klien nya,Sasuke akan melakukan video call. Terkadang Sakura tidak habis pikir,dulu Ino sakit tidak pernah mengikuti Sasuke pergi kemanapun. Tetapi sekarang pria itu yang sakit membuat Sakura repot.

Minggu depan Sakura sudah pindah kerja lagi ke rumah sakit Konoha. Sasuke mempunyai rencana untuk melamar Sakura. Ia ingin secepatnya menjadikan Sakura seorang Uchiha. dengan begitu Sakura tidak akan meninggalkan diri nya lagi.

Selama tinggal di New York,Sakura memaksa Sasuke untuk datang ke dokter psikiater, tetapi dokter psikiater itu mengatakan Sasuke baik-baik saja tidak ada masalah. Sakura tetap tidak percaya,karena sikap Sasuke seperti orang sakit. Pria itu terus membuat Sakura pusing dengan tingkah nya. Karena dokter terus mengatakan tidak ada yang salah dengan Sasuke jadi Sakura tidak memaksa pria itu untuk berobat lagi. Mungkin Sasuke memang sudah sembuh karena kehadiran Sakura. Walau bagaimanapun Sakura tetap senang jika Sasuke tidak sakit mental lagi. Sakura sama sekali tidak curiga dengan kebohongan Sasuke.

*****

Kedua nya sudah kembali ke Konoha,Sasuke akhirnya bisa bersikap dengan normal. Pria itu kembali bekerja di kantor nya, walaupun ada sedikit paksaan dari ayah nya. Sakura juga sudah kembali bekerja di rumah sakit Konoha, Tsunade menyambut nya dengan hangat.

" Kau sudah menyiapkan semua nya kan?." Sasuke bertanya kepada Yamato yang ada di hadapannya

" Sudah tuan. Sesuai dengan permintaan anda. " Ucap Yamato

" Bagus. Sakura pasti akan tambah jatuh cinta kepada ku. Hehe " Sasuke tersenyum dengan lebar

Yamato tersenyum,dan pamit undur diri untuk Kembali bekerja. Ia senang,tuan nya bisa kembali normal.

****

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

" Sayang...aku pulang..." Sasuke dengan cepat membuka sepatu dan berlari mencari Sakura. Tetapi ia tidak menemukan Sakura dimana pun.

" Sakura!...Sakura!...SAKURA!!!... " Sasuke terus berteriak memanggil Sakura,matanya sudah berkaca-kaca menahan tangis. Ia mencoba untuk menelepon Sakura tetapi ia malah menemukan ponsel Sakura yang berdering di meja ruang tamu.

Sasuke melebarkan mata nya, Sakura tidak membawa ponsel, apakah Sakura di culik ? Sasuke berlari ke pintu keluar,ia akan mencari Sakura di luar. Tetapi saat ia akan membuka pintu, Sakura lebih dulu membuka pintu nya. Wanita itu mengerutkan dahi nya melihat Sasuke yang wajah nya berantakan, air mata turun dari mata pria itu.

" Sayang!!! " Sasuke langsung memeluk Sakura dengan erat.

" Sasuke ada apa ? " Sakura mengusap punggung pria itu menenangkan.

Sasuke tidak menjawab ia terus memeluk Sakura erat.
" Aku baru saja dari supermarket untuk membeli bahan makanan "

" Uhh.. kenapa tidak bilang,aku takut kau akan pergi lagi. "  Ucap Sasuke terisak

Sakura menghela napas. Walaupun dokter bilang Sasuke baik-baik saja tetapi ia merasa pria itu memang sakit mental nya. Sasuke sangat posesif terhadap diri nya. Terkadang ia sedikit kewalahan dengan sikap Sasuke yang seperti ini.