Chapter 20

1.6K 119 4
                                    

Warning 18+

*****

Sasuke dan Sakura kembali ke apartemen. Tidak ada yang berbicara di antara mereka. Kedua nya sibuk dengan pikiran masing- masing.

" Bagaimana kalau nanti malam,kita makan di luar ? " Sasuke membuka percakapan, menatap Sakura yang duduk di samping nya.

Sakura terdiam, seperti nya ia masih sibuk dengan pikiran nya. Sakura sedang melamun. Karena tidak mendapat jawaban,Sasuke mengelus kepala Sakura pelan.

" Sayang ? "

Sakura terkesiap,ia menatap Sasuke gugup. Sasuke tahu apa yang Sakura pikirkan. Dia pasti sedang memikirkan Ino.

" Jangan terlalu khawatir dengan Ino. Dia pasti sembuh. " Sasuke memegang tangan Sakura,dan mencium nya.

Bukan. Bukan itu yang ada dipikiran Sakura saat ini. Ia memang khawatir tentang Ino. Tapi hal itu sudah tidak membebani nya. Ino pasti sembuh,karena sekarang Sasuke sudah mau membantu nya. Sekarang yang selalu Sakura pikirkan adalah bagaimana cara nya menghadapi situasi di saat Sasuke dan Ino bersama ? Apakah ia sanggup ? Kenapa ia menjadi pesimis ? Padahal dulu Sakura sudah terbiasa dengan kebersamaan mereka.

'" Sayang...Hei. kau melamun lagi ? " Sasuke mengelus wajah Sakura

Sakura menatap Sasuke,dan tersenyum. Tangan nya memegang tangan Sasuke yang menyentuh wajahnya.

" Aku minta maaf Sasuke. Baiklah,ayo nanti kita makan malam di luar. " Sakura tersenyum.

Sasuke mengerutkan dahi nya dan menatap Sakura lama. Menyelami mata Sakura yang indah seperti batu emerald. Sasuke bisa melihat, tatapan Sakura seperti bersedih. Apa ini juga karena Ino ? Tidak bisakah Sakura bersedih karena diri nya ? Menyebalkan.

" Ino akan sembuh Sakura. Kau tidak usah bersedih lagi. " Sasuke melepaskan tangan nya dari wajah Sakura. Berdiri,lalu pergi meninggalkan Sakura ke kamar nya.

Sakura terkejut, Sasuke seperti nya salah paham. Padahal yang ada di pikiran Sakura saat ini adalah Sasuke.

" Sasuke...Aku..." Sakura tidak melanjutkan ucapan nya. Seperti nya Sasuke butuh waktu untuk sendiri.

Apakah ia harus jujur kepada Sasuke bahwa nanti saat bersandiwara dengan Ino jangan terlalu mesra? Tapi siapa ia yang berhak berbicara seperti itu. Yang berhak atas Sasuke adalah Ino.

Sakura menatap pintu kamar yang dimasuki Sasuke dengan tatapan sedih. Sakura yakin bisa menghadapi ini. Sakura hanya perlu bersabar sampai akhir tahun,dan itu tersisa dua bulan lagi. Saat itu Sasuke pasti akan kembali jatuh cinta dengan Ino melalui sandiwara ini, Sakura yakin Sasuke tidak akan menyakiti Ino seperti yang dia bilang dalam syarat itu. Dan di saat itu Sakura tetap akan pergi melupakan semua nya.

" Maafkan aku Sasuke. " Sakura kembali menangis.

*****

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*****

" Sasuke Kun. " Ino berlari menghampiri Sasuke yang baru saja keluar dari mobil.

TRUE LOVE ( END ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang