Waktu

347 39 7
                                    

ʕ•́ᴥ•̀ʔっ♡


Sempatkan vote dan tinggalkan komentar kamu ya agar Author semangat!



Terima kasih untuk support kalian semua, dear!




│║▌║▌█║G A P ▌│║▌║▌

ⓢⓔⓐⓢⓞⓝ②




Jung Kook membuka mata, matahari pagi memancarkan sinarnya ke dalam kamar hotel yang teduh. Mata Jung Kook melirik ke samping, wanita cantik, tanpa busana, tidur nyenyak memeluk raganya. 

Wanita itu keturunan Meksiko. Rambutnya hitam panjang. Kulitnya berwarna eksotis seperti kulit karamel keemasan saat sinar matahari menyapa tubuh telanjangnya. Jung Kook merenung, mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Namun, ingatannya buram.

Jung Kook memutuskan untuk bangkit lalu mengenakan celana dan kemejanya dengan canggung. Wanita asing itu pun terbangun. 

"Kemana kau akan pergi, sayang?" tanyanya dengan logat British yang memikat. Mata cokelatnya bersinar dalam ketenangan.

Namun, alih-alih memberikan penjelasan, Jung Kook memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka yang singkat. "Aku rasa ini bukanlah hal yang benar, Isabella," ucapnya dengan suara tenang, namun penuh ketegasan. "Aku pikir, kita harus berhenti di sini." Meskipun hatinya berdegup keras saat mengatakannya, bagi Jung Kook, ini hanya hubungan sesaat.

Wanita itu tersenyum getir, mencoba menyembunyikan kekecewaan. Seakan-akan ia tahu cepat atau lambat Jung Kook akan berkata demikian. Sebab ia pun merasa, segala perhatian Jung Kook kepadanya itu terasa pura-pura. Dan puncaknya, laki-laki itu mendesahkan nama wanita lain ketika mereka bercinta semalam.

"Aku mengerti," jawabnya lembut. "Terima kasih untuk malam yang menyenangkan, Jung Kook."

"Maafkan Aku" ucap Jung Kook dan meninggalkan wanita cantik itu.

Saat pintu kamar hotel ditutup dibelakangnya, Jung Kook merasakan hampa. Sama seperti kisah kencannya yang lalu-lalu. Setiap ia memutuskan untuk mengakhiri, ia menyadari bahwa setiap hubungan asmara yang terjalin sekadar pelarian semata.

Seberapa banyakpun telah menghabiskan waktu bersama wanita-wanita cantik, tetap ada sesuatu yang kurang. Sesuatu yang tak tergantikan dengan keindahan fisik atau kenikmatan sesaat. 

Ia tahu sejak awal bahwa cinta sejati tidak bisa dicari dengan cara seperti ini, namun ia terjebak dalam kebodohan dan ketidakpuasan yang terus membelenggu. 

Jung Kook mencoba mencari kepuasan dalam hubungan-hubungan dangkal, namun hanya wajah Joo Hyun yang terus terngiang di kepalanya. Namun, semanis apapun wanita-wanita cantik itu tersenyum kepadanya, hanya senyum Joo Hyun yang membuat dada Jung Kook berdesir. Bahkan ketika mereka itu mencoba memuaskannya sekalipun, hanya raga indah Joo Hyun yang terbayang sedang bercinta dengannya. 

Joo Hyun telah menetapkan standar yang begitu tinggi, yang belum mampu dilampaui oleh wanita manapun. Setiap senyuman, setiap sentuhan, dan setiap momen bersama Joo Hyun lah yang membuat Jung Kook merasa hidup, membuatnya merasa lengkap. Sehingga disetiap hubungan yang ia jalin, tak sebanding dengan perasaan sukacitanya saat bersama wanita itu. 

GAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang