12

7 4 0
                                    

Asahi yang melihat Yoshi haruto pun, menghampiri mereka berdua.

"Kaka" ucap ceria Asahi, sambil menyeret jaehyuk.

Yoshi haruto pun menatap kepada Asahi dengan lembut, dan menggeser tempat duduk nya untuk Asahi, sedang kan jaehyuk hanya berdiri dan ragu untuk duduk.

"Duduk" titah Yoshi, jaehyuk pun menurut dan duduk di sebelah haruto.

"Hmm Anu sahi kamu mau pesan apa" ucap jaehyuk.

"Ka, ka aku boleh kan makan ramyeon" ucapnya dengan memasang puppy eyes, haruto yg akan menjawab pun di hentikan oleh isyarat tangan Yoshi.

"Hmm gpp tapi jangan yang pedas ya" ucap yoshi, Asahi pun berbinar.

"Jae aku mau ramyeon sama es teh aja" ucap Asahi, jaehyuk pun mengangguk.

"Hmm ka yoshi ka haruto mau pesen lagi gak" ucap jaehyuk dan di gelengkan oleh haruto yoshi. Jaehyuk pun memesan makanan dia dan Asahi.

"Oh iya sahi, kaka pulang sekolah akan menjemput ka mashi di bandara" Asahi yang mendengar nama mashi pun makin berbinar matanya.

"Ka mashi pulang sekarang ka" timbah asahi, dan di anggukan oleh yoshi.

"Haruto kamu mau ikut jemput mashi" ucap yoshi haruto pun menggeleng.

"Gak ka haru ada eskul" ucap nya sambil meminum es americano, dan di anggukan oleh yoshi.

Selang beberapa menit jaehyuk pun sampai di meja asahi yoshi haruto membawa makanan yang di pesan tadi.

"Ini sahi" sambil menyodorkan ramyeon dan es teh.

"Makasih jae" ucap nya dengan senyum yg mengembang.

"Sahi kamu disini sama jaehyuk lanjut makan ya,kaka mau ke perpus" ucap yoshi dan di anggukan oleh asahi. "Haruto apa kamu mau ikut" haruto menggeleng.

"Gak ka haru akan di kelas saja" yoshi pun mengangguk dan pergi meninggalkan mereka bertiga tidak lupa mengelus surai Asahi.

Setelah kepergian yoshi haruto pun bangkit dan pamit tidak lupa menitipkan Asahi kepada jaehyuk.

"Titip adek gw" ucap haruto, dan di anggukan oleh jaehyuk, setelah menghabiskan beberapa menit Asahi jaehyuk pun meninggalkan kantin.

Di perpustakaan yoshi yang sedang mencari buku sains pun, melihat sosok mungil yang sedang kesusahan mengambil buku di bagian rak atas.

"Ish tinggi banget sih" sambil terus meloncat loncat. Yoshi pun menghampiri sosok itu dan tiba tiba saat sosok itu meloncat dan tidak seimbang hampir linbung kalo tidak di tahan oleh Yoshi. Mata mereka berdua pun saling mengunci satu sama lain.

Happy reading

Ngingetin lagi jangan lupa tinggalin jejakkk ya vote juga karna vote kalian membuat ku makin semangat. 😇😇😇

Happiness Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang