13

6 1 0
                                    

"Ish tinggi banget sih" sambil terus meloncat loncat. Yoshi pun menghampiri sosok itu dan tiba tiba saat sosok itu meloncat dan tidak seimbang hampir linbung kalo tidak di tahan oleh Yoshi. Mata mereka berdua pun saling mengunci satu sama lain.

_L_a_n_j_u_t

"Eh" ucap sosok mungil itu membuyarkan tatapan yoshi, siapa lagi kalo bukan Hyunsuk, yoshi pun hanya berdehem, dan melepaskan tanganya yang melingkar di pinggang rampung Hyunsuk.

Suasana pun mendadak hening, Hyunsuk yang memang tidak suka keheningan pun memulai pembicaraan.

"Btw sebelum nya makasih ya" ucap nya dan tak lupa memberikan senyuman manis nya. Yoshi pun hanya menatap dan mengangguk, dan suasana pun menjadi canggung.

"Mau ngambil yang mana" ucap yoshi datar.

"Hah" loading Hyunsuk, yoshi pun menarik nafasnya.

"Kamu mau ngambil buku yang mana, biar aku ambilin" ucapnya Hyunsuk pun cuman tersenyum canggung dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ah yang itu" tunjuk buku biologi, yoshi pun mengambil buku itu dan memberikannya kepada Hyunsuk.

"Makasih" ucap Hyunsuk, yoshi pun mengangguk dan menuju meja belajar yang di sediakan perpustakaan. Hyunsuk pun mengikuti yoshi dan duduk di sebrang yoshi.

Hyunsuk yang di sebrang sana diam diam memperhatikan yoshi, lumayan kan dapat cuci mata cwo ganteng most wanted. Yoshi yang merasa dirinya di tatap pun, menatap Hyunsuk balik, dan seketika wajah Hyunsuk memerah karna tertangkap basah ketahuan oleh yoshi.

"Kenapa" ucap yoshi, sambil terus memandang Hyunsuk, Hyunsuk yang gelagapan pun, pergi dari perpustakaan, yoshi pun tersenyum tipis dia berhasil menggoda sosok yang slalu terbayang bayang di pikirannya.

Saat Hyunsuk keluar dari pintu perpustakaan dengan berlari dan tidak melihat sekitar, dirinya tidak sengaja menabrak seseorang.

Brukkkk

"Awww" akhirnya pantat Hyunsuk mencium lantai. "Ishhh lu tuh punya mata gak sih hah" sambil menepuk nepuk rok nya, saat menengok ternyata itu adalah siswa brandalan yang sering mencari gara gara atau memalak, Hyunsuk pun membulatkan matanya, dia sekarang terpojok oleh tatapan mengerikan siswa itu.

"Coba bilang sekali lagi" ucap tegas siswa itu, Hyunsuk pun hanya diam dan menunduk. "Gw tanya lu tadi bilang apa HAH" hyunsuk pun makin gemetar karna takut, seumur umur Hyunsuk baru merasakan apa namanya bentakan, mata indah itu pun mulai berembun, siswa itu pun mendorong Hyunsuk ke tembok dan mencekram kerah baju Hyunsuk.

Saat akan memukul hyunsuk,hyunsuk pun reflek menutup mata tapi setelah beberapa menit tidak merasa kan apa apa, dan saat membuka matanya hyunsuk dikejutkan dengan yoshi yang mencekram tangan siswa itu, siswa itu pun menciut karna mendapa tatapan tajam dari yoshi.

"Lu sentuh dia seujung kuku, gw balas dengan patahin semua tangan lu pergi" ucap nya tegas siswa itu pun pergi terbirit birit. Hyunsuk yang sempat terdiam pun akan kata kata yoshi, mengembalikan kesadarannya, dan saat hendak berterima kasih, yoshi sudah pergi meninggalkan dia. Hyunsuk pun mengejar, saat sudah dekat dengan yoshi dia pun memegang almamater yoshi. Yoshi pun hanya menaikan halis nya.

"Anu makasih lagi, kamu udah nolongin aku" sambil terus menggenggam almamater yoshi, yoshi pun tanpa sengaja mengelus surai panjang hyunsuk. Hyunsuk hanya diam, Dan seketika sadar akan tindakan nya dia pun berhenti mengelus surai hyunsuk.

"Gpp, lain kali kalo mau lari, liat liat ya" ucapnya panjang, dan yoshi pun meninggal kan hyunsuk, saat yoshi sudah tidak keliatan hyunsuk pun meloncat loncat karna senang dia mendapatkan Perhatianya, namun.

"Eh kenapa gw loncat dan bahagia gini, apa gw suka sama yoshi ya" sambil menaruh jarinya di dagu, "ah bodo amat nanti gw sharing sama si koala, tapi itu bocah kemana sihhh hah" ucap hyunsuk.

Happy Reading

J_a_n_g_a_n
l_u_p_a
v_o_t_e
d_a_n
k_o_m_e_n

Happiness Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang