Hari ini Mera dkk sedang bersiap untuk berangkat sekolah
Gila ,gue Masi ngakak liat muka Ana kemarin bahahahahah"ucap Ara di sela tawanya
Apalagi pas teriak gini nih "imbuh ziva semakin membuat satu mobil itu tertawa penuh
Masi gak nyangka gue ,orang yang keliatan tampang nya polos ternyata Mala Anu anuan ,emang ya kalau nilai orang tu jangan dari tampangnya "heran Ara
Pasti ana ngaku ke Zion bilang gini Zion aku tadi malem di teror orang gak kenal Zion ,aku takut, pasti gitu "balas Mera menirukan suara Ana yang sok lembut itu
Bhahahahahahaha"
Dan di sambut dengan tawa lebih kencang oleh mereka ,lalu melanjutkan perjalan lagi
******
Kini mereka suda di kelas dan duduk di masing-masing tempat duduk
Guru pun masuk dan memulai pelajaran,cukup rumit pelajaran ini Samapi suara Bell istirahat yang membuat siswa lega akan rumus matematika itu
Akhirnya mereka semua ke kantin berhamburan mendapatkan tempat duduk
Setelah makan selesai mereka masi belum beranjak dari kantin,mereka Masi bercanda Ria dengan sesekali tertawa bersama
Saat Mera dkk sedang bercanda tiba " suasana kantin menjadi hening
Plakkk
Saat Mera menengok wajahnya terhempas karena tamparan keras itu,semua orang di kantin membelakkan matanya tak percaya
Sedangkan Rio?ia sangat terkejut,lalu menatap bengis orang yg berani menampar wajah gadisnya,saat ia melihat sang pelaku hanya terkekeh sinis .bocah ingusan ingin bermain "batin Rio menyeringai keji
Kenapa Lo neror Ana ,hah"?Ana punya salah apa sama Lo"teriak Zion ,ya yang menampar Mera adalah Zion
Mera hanya melihat kedua abng nya hanya diam perlahan ia tersenyum miris lalu menatap Zion dengan tatapan dingin
Aura kantin sekarang begitu menyeramkan dan gak lama mendengar kekehan sinis dari Mera
Punya bukti apa kalo gue neror tuan putri Lo ini"? tanyanya dengan tatapan dingin dan pandangan begitu tajam
Mereka yang melihat itu terkejut ternyata Mera bisa menjadi iblis di waktu yang tepat
Penduduk kantin melihat Mera dengan mata berbinar mereka mengidolakan Mera sekarang
Sedangkan Ana yang berada di pelukan Radit ikut terkejut lalu ia melihat Mera dengan mata yang menyeramkan itu tanpa sadar tubuhnya bergetar
Buat apa bukti ,tapi gue yakin Lo sebenarnya bully Ana ,Ana sendiri yang bilang sama gue "!ucap Zion sarkas
Dan Yap benar dugaan Mera dkk , Ana pasti memberitahukan kejadian semalam ia di teror oleh Mera dkk
Mera yang mendengar itu terkekeh sini ,buat apa punya otak tapi gak di pake"?sarkas Mera membas Rio
Buat apa jadi ketua geng tapi gak punya otak "?tanya Mera lagi kali ini menggunakan nada santai
Zion mendengar itu menggeram kesal lalu ia akan menampar Mera lagi tapi kali ini ada yang menahannya
Rio,mata pemuda itu menggelap saat menyadari Zion akan menampar gadisnya lagi
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
PLAKK
Bugh
Suara pukulan itu menggema di seluruh kantin ,Rio menghajar Zion dengan membabi buta ,bahkan jika ada yang memisahkan nya ia langsung menghajar siapapun yang menghalanginya untuk memberi pelajaran pada seseorang yang berani menyakiti gadis nya
Grep
Pelukan hangat itu menghentikan aksi brutal Rio yang menghajar Zion ,langsung saja ia berbalik memeluk gadisnya dengan erat untuk mengatur emosinya
Udah ya"?gak usah berantem lagi ,tangan nya jadi sakit kan "ucap Mera dengan lembut menenangkan Rio
Rio yang berada di pelukan sang kekasih hanya menganggukan kepalanya
Rio menatap Ana dengan tatapan ingin membunuhnya,berbeda dengan Ana ,ia merasa sangat takut sekali dengan tatapan Rio
Lalu teman" Zion membawa nya ke rumah sakit untuk mengobatan ,karnah luka Zion lumayan parah ,dan sekali lagi mereka mengidolakan Rio karena kebrutalan nya menghajar Zion yang notebnya ketua geng
Pasangan favorit
Mungkin mulai besok itu julukan untuk Mera dan Rio
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Mera
Teen FictionClara Akira Smith Gadis yang bar bar ,Harus mengalami yang namanya Transmigrasi, awal nya dia percaya itu hanya Terjadi di novel saja ,Dan sekarang dia mangalami nya sendiri Apakah dia bisa mengubah pandangan orang " yang membencinya?? Bagaimana kis...