42

1.8K 59 0
                                    

Setelah selesai belajar ,Mera turun ke bawah menatap keluarga nya yang suda kumpul di meja makan

Mahen yang melihat kedatangannya menatap nya dengan tatapan datar

Mer ,udah turun ,sini syaang "

Iya mom"

Mera pun duduk bersebelahan dengan mahen dan lainnya membuat bulu kuduknya berdiri dengan sendirinya

Mom"

Ya syaang "?

Ini mereka pada kenapa sih"?

Siapa"?

Tuh "tunjuk Mera ,dan dirinya menunjuk para boys

Udah jangan di liatin terus bang ,Mera nya ga nyaman "ucap mommy kepada parah boys itu ,dan untung nya mereka juga menuruti sang mommy dan kembali dengan wajah normal

Lain kali kalo mau nari jangan pake baju modelan kyk gitu "ucap Nevan

Ck, sensitif banget "guman Mera

Bukan gitu ,kita ga mau Lo di bilang murahan "

Iyaiya ,lain kali g lagi"

Udah udah,sekarang makan gih "

Mereka pun akhirnya makan dengan tenang ,hanya mengeluarkan suara decitan sendok

Setelah selesai makan ,mereka pun berkumpul di ruang tamu

Semuanya sibuk ,parah orang tua sedang bahas kerjaan kantoran dan butik ,juga anak anak sedang bermain game tapi Mera sangat bosan

Bosen banget "guman Mera malas

Chan "

Knpa Mer"?

Zion itu punya pacar ga si"?

Tumben banget Lo tanya dia , biasanya ogah banget "ucap Chandra heran

Ya kan tanya aja ,emng ga boleh "

Ya boleh sih ,tapi heran aja gitu tiba" Lo nnya "

Skrng kembali di pertanyaan awal"

Iya ga punya pacar kok"

Trauma punya pacar kali ,karnah udah di hianati oleh Ana"

Ya mungkin kali"

Terus kalian Masi tau tentang Rio ga "

Kalo Rio ,gue si g tau banget "

Mereka bertiga hanya berbicara dan yang lain nyimak saja ,sibuk dengan urusan Masing-masing

Tumben banget Lo tanya mereka berdua ,ini tumben banget loh "

Ya kan gw tanya doang ,kalo ad yah bgus kalo ga ada yah gapapa "

Sus banget Lo Mer "

Wleee biarin ,yang penting niat gue cumn nnya "

Yodah "

_____________________________________

Tak terasa pagi pun telah tiba , Mera yang tidur nya merasa terganggu karena suara alarm yang berbunyi

Brisik banget banget si aaaa"Ucap nya dengan kesal ,dirinya bangun dan segera mematikan alarm tersebut,ia kembali menatap jam ternyata suda jam setenga tujuh

Tak lama ,suara ketukan pintu membuat Mera Menoleh

Mer , bangun sayang "

Iya "

Mommy tunggu di bawah ya sayang "

Iya mom"

Mera pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Transmigrasi Mera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang