53

736 18 0
                                    

brakkk!!

Suara keras pintu membuat semua menoleh ke arah Nathan ,bisa ia lihat semua menangis memeluk gadis yang berbaring di brankar itu , ia mematung melihat kekasihnya yang sudah dua bulan lama nya menutup mata dan sekarang sudah membuka kembali mata nya 

Mera tersenyum lembut ke arah Nathan ,dirinya juga sangat merindukan laki laki nya ini

Nathan Masi tidak menyangka Mera kekasihnya sudah siuman dari tidur panjang nya , Nathan sama sekali tidak bergerak dari tempatnya, Masi berdiri dan membuat semua keluarga Mera dan Nathan ,juga sahabat ' Mera terkekeh , mereka yakin Nathan sangat senang karena kekasihnya sudah membuka matanya

Seneng banget ya Nat "? Goda Ara

Seneng banget lah , sypa coba yang ga seneng pacar nya udah siuman" dan di lanjutkan dengan Ziva

Ziva dan Ara menahan tawanya melihat tidak ada pergerakan dari Nathan , Masi berdiri seperti patung

Nat hei , bergerak Napa "

Nat, jangan lupa kalo Lo orang " ucap Haidar

Pecah sudah tawa Ara dan Ziva , Mera juga ikut tertawa melihat tingkah kekasihnya di goda oleh teman' dan Abang nya

Wets kalian jangan kira dia kek patung gitu , aslinya dlm hati dia udah terharu kok "ucap Chandra menambahi

Sudah kita beri waktu buat pasangan ini dulu , sekarang kita keluar dulu "

Setelah di angguki semua ,meraka pun keluar meninggalkan Mera dan Nathan yang Masi berdiam diri

S-sayang"

Mera merentangkan kedua tangannya dan barulah  Nathan perlahan jalan mendekati brankar Mera lalu memeluk nya dan menangis

Makasi ,makasi udah mau bertahan " ucap Nathan mengecup kening Mera dengan sayang

Mera yang Masi sedikit lemas pun mengangguk dan merangkup pipi Nathan yang basah akibat air mata nya ,lalu mencium bibir Nathan

Cup

Aku Mera Shaquilla Sanjaya,ga akan pernah ninggalin seorang Nathan Ganendra Sampai kapanpun, berkat doa kamu sama yg lain nya , aku bisa bertahan sampai detik ini" ucap Mera tersenyum walaupun Masi terdengar sedikit lemas 

Nathan kembali memeluk Mera dan menangis lagi

Jangan lagi , aku trauma kamu kenapa npa lagi"

Iya syaang ,udah dong "Mera menyeka air mata Nathan

Kok kamu kurus si ,ga makan"? Tanya Mera memperhatikan badan Nathan yang sedikit kurus itu

Demi kamu ,aku rela ga ngampus ,ga man-"

Ihhh Kok ga mandi "??

Ini udah mandi syaang " ucap Nathan datar

Iiiiii ga ga ,kok kamu bauu"

Ya Allah ini udah mandi syaang , nih cium "

Hehe becanda ,iya kamu harum kok"

Syaang , jangan nyiksa diri kamu yah ,aku paling ga suka kalo kesayangan aku kenapa npa "

Hu,um" ucap Nathan cemberut membuat Mera gemas dengan kekasihnya ini

Ih lucu banget si kamu "

Pacar nya Mera ini" tunjuk dirinya dengan bangga

Sayang "

Iya hm? Mau apa"?

Aku ngantuk " ucap Mera

Yaudah tidur aja , aku keluar aja biar kamu tidur nyenyak "

Ga mau ,temenin " rengek Mera

Yaudah kamu tidur ,aku bakal jagain kamu disni"

Tidur sama aku"

Gimna caranya "?

Tidur di sini" Mera menepuk tempat di sebelahnya, Nathan hanya menggelengkan kepalanya lalu Naik di atas brankar , Mera mengamankan dirinya di leher Nathan mencari kenyamanan, setelah mendapat kenyamanan itu ,mereka pun benar-benar tertidur

Di luar orang tua Nathan dan Mera ,juga para boys dan teman ' Mera dan Nathan tersenyum geli melihat Nathan dan Mera tertidur saling berpelukan, Meraka ternyata mengintip dari kaca yang memang berada di pintu ruang Mera

Kita biarin aja mereka melepas rindu satu sama lain , kita pulang aja " ucap diva selaku mommy nya Mera , akhirnya mereka pun pulang meninggalkan dua seloji yang tertidur itu

                                       ****

Transmigrasi Mera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang