33

2.3K 73 4
                                    

Pagi pun tiba ,suara burung kecil di luar kamar Mera membuat nya merasa terganggu,ketika sadar bahwa suda pagi dan langsung mengecek hp nya

Ternyata suda jam 7 tepat ,ia terkejut dan melompat dari kasur nya dan berlari ke kamar mandi

Ia mandi cepat cepat keluar kamar mandi dan berjalan mendekat ke arah lemari baju nya dan memilih baju yang ia pakai , baju kemeja lengan panjang dan rok hitam panjang di bawah lutut nya dan sepatu Converse berwarna putih jangan lupakan rambut yang ia berikan terurai

Setelah bercermin ia mengambil ransel nya dan memasukan beberapa buku , earphone dan laptopnya

Semuanya suda di masukan ke dalam ransel ,ia mulai berdiri kecil keluar kamar dan turun tangga

Mera sarapan dulu nak "

Mera sarapan nya di kampus aja mom,udah telat ,Mera duluan mom dad, assalamualaikum"

Waalakkumsallam,anak itu "ucap sang Daddy tak habis pikir dengan putri mereka

Suda biarkan dia sjaa dad , yang penting dia sarapan "

                                         ****
Mera yang suda Sampai di kampus nya segera ke perpustakaan untuk mencari buku yang ia akan kerjakan

Ia mengeluarkan laptop nya dan mengambil buku lalu duduk untuk mengetik sesuatu sampai ia teringat sesuatu

Astgaa,gue lupa kabarin Nathan lagi ,aduh efek buru buru ampeh lupa,dia marah ga ya"ucap nya sedikit gelisa

Setelah selesai mengetik di laptop nya buru buru ia masukan kembali ke dlm ransel nya dan keluar dari perpustakaan tersebut

Ia pergi ke kelas dengan terburu buru ,tapi sedikit lega karena belum ada orang disna ,tapi saat masuk ia melihat seseorang duduk yang membuat Mera menghentikan langkahnya saat itu itu adalah Nathan

Ia sedikit takut dengan tatapan Nathan sekarang, tatapan itu membuat Mera tidak suka jika Nathan seperti ini ,ia menjadi tidak nyaman

Duduk "perintah Nathan dingin

Ia duduk berhadapan Nathan sambil menunduk ,ia juga meremas rok nya

Nathan "

Hm"?

Maaf"

Kanapa tidak memberitahuku"?tanya Nathan dingin

Aku minta maaf ,aku lupa mengabari mu "

Benar atau bohong"?

Aku jujur Nathan ,aku benar benar lupa "

Tatap mata aku Mera "

Mera menggeleng tidak berani menatap Nathan ,bagi nya Nathan benar benar menakutkan saat ini,Nathan tau Mera sedang menahan tangis nya dalam diam

Tatap mata aku Mera Shaquilla "ucap Nathan menarik dagu Mera , mengarahkan dan menatap Nathan

Dapat Nathan lihat ,kekasih manis nya sedang menangis menggigit bibir nya dan menahan Isakan

Jangan menangis sayang "ucap Nathan menghapus air mata Mera yang membasahi pipi

Nat-nathan ....jangan ...seperti ini"

Suda jangan menangis ,maafkan aku "Nathan mulai membawa Mera ke pelukannya

Nathan hiks jangan seperti ini ,aku takut "ucap Mera mengeratkan pelukannya

Baiklah ,maafin aku yah ?jangan menangis lagi "

Nathan menangkup pipi Mera lalu mengecup bibir manis milik Mera

Maaf suda buat kamu nngis "

Tidak,aku yang salah "

Transmigrasi Mera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang