haii semua cerita ini cuma 1 bab yaa.. karena namanya juga cerpen
"Di pertemukan oleh masa kecil, dan di pisahkan oleh dewasa"
.
.
.
.
Happy Reading★
"Kayla kamu gapapa?" tanya seorang anak kecil laki-laki, yang melihat sahabat nya itu terjatuh dari sepeda"huaa, Gilang kaki aku berdarah" tangis kayla semakin kencang ketika melihat kaki nya yang berdarah
"iya, gapapa gak usah nangis, aku juga dulu pas belajar sepedah jatuh" ucap Gilang mencoba menenangkan Kayla
"kamu jatuh juga pas belajar sepedah?" tanya Kayla yang masih sesegukan
"iyaa"
"tapi kamu gak nangis?"
"enggak, ayo bangun kita belajar lagi" Gilang mengulur kan tangan nya sebagai pegangan Kayla untuk bangun
"iya aku gak mau nangis lagi, kalo gitu ayo kita belajar lagi" Kayla mengusap air mata di wajah nya dan berdiri kembali
~~~
"GILANG!" teriakan Kayla yang meneriaki Gilang yang berlari membawa buku harian yang sedang di tulis nya itu, berhasil menyita perhatian murid-murid yang berada di koridor sekolah
"Gilang balikinn buku guee" Kayla meneriaki Gilang sambil berlari
"ambil sini, kalo bisa wlee"
"awas lo ya" ucap Kayla sambil terus berlari
"Fa!" Kayla yang melihat Difa di depan Gilang, memberi isyarat untuk memberhentikan Gilang, Difa yang konek dengan apa yang di maksud Kayla pun menjulurkan kaki nya ketika Gilang berlari di depan nya, alhasil Gilang pun terjatuh ke lantai
Bughh
"aww" rengek Gilang kesakitan
"rasain lo, main main si sama gue" Kayla merampas buku nya yang di pegang Gilang dengan penuh kemenangan
"sialan lo Fa" cibir Gilang kemudian berdiri dari jatuh nya
"sorry Lang gue gak sengaja" ucap Difa sambil cengengesan
"thanks Fa, emang ter best deh lo" Kayla merangkul sahabat nya itu kemudian mengepalkan tangannya untuk bertosan
"yoi pren" jawab Difa membalas tosan Kayla
"curang lo berdua main keroyokan" ucap Gilang
"biarin wlee" Kayla membalas Gilang sambil menjulurkan lidahnya
Difa yang sudah tidak heran dengan kelakuan kedua temannya itu hanya menertawakan mereka
"Raka mana fa?" tanya Gilang kepada Difa selaku cewe nya Raka
"tadi si dia kantin" jawab nya
"oh yaudah gue mau ke kantin dulu bye" ucap Gilang lalu meninggal kan Kayla dan Difa
"bye sana hus" Kayla yang masih sebal dengan kejadian tadi mengusir Gilang begitu saja
"kay kay udah gak heran gue ngeliat lo berdua begitu" Difa hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, Dan Kenangan Kita [END]
Kısa Hikayehaii smuaa sebentar ini cerpen tugas bahasa Indonesia di sekolah,, tapi pengen aja aku publish di sini jangan lupa votment nya yaa