ISTRI NAKAL UNTUK GUS ARKHAM|| ON GOING ||

tidak dihargai

Assalamualaikum readers sebelum baca alangkah baiknya tinggalkan jejak yaaa....

Jika kau belum bisa menerima ku, maka jangan sakiti hatiku, karena sesungguhnya wanita itu terlihat kuat didepan semua orang namun lemah dibelakangnya.

💕AZ ZAHRA KEYTANIA AISYAH  💕

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.

"kamu yang sabar ya ra, aku yakin kamu pasti bisa membuka hati kamu untuk gus Arkham." semangat Keenan kepada Zahra. Zahra yang mendengar itu lantas tersenyum haru.

" makasih ya,  kalian selalu support aku. " Zahra akui berada dipesantren tidak seburuk yang ia bayangkan,  disini dirinya dapat menemukan teman-teman yang selalu ada saat dirinya sedang sedih.

"sama-sama" Nadin memeluk Zahra dengan sangat erat membuat sang empunya merasa sesak nafas. Zahra memukul pelan punggung milik Nadin membuat Nadin melonggarkan pelukannya.

Keenan melihat itu tersenyum, merasa beruntung menjadi teman yang selalu ada untuk Zahra.

* * *

Gus Arkham sedari tadi melamun dibalkon kamarnya dengan mulut berkomat kamit melantunkan dzikir kepada sang kuasa untuk membantunya mencari jalan yang terbaik atas pernikahannya.

" yaallah jika dia memang jodoh hamba dekatkanlah jika dia bukan jodoh hamba jauhkanlah. Hamba bingung yaallah, disisi lain hamba sudah mempunyai istri untuk menjadi bidadari surga hamba, sedangkan disisi lain hamba mencintai wanita lain. Yaallah berilah kemudahan untuk hamba memilih" gumam gus Arkham dengan menyenderkan punggungnya ke kursi yang ia duduki.

Tok!
Tok!

"Assalamualaikum" gus Arkham mendengar ketukan pintu dikamarnya pun bergegas membukakannya.

Cklek!

" umi, waalaikumsalam " jawab gus Arkham yang melihat bahwa nyai hafsahlah yang mengetuk pintunya.

" le, kamu ditunggu abi dibawah,  katanya mau ngomong sama kamu" ujar nyai hafsah.

" nggeh mi, habis Arkham ganti baju dulu langsung kesana " ucap Arkham dengan lembut.

Setelah berganti baju Arkham turun kebawah sesuai permintaan sang umi tadi,yaitu menemui abinya untuk membicarakan sesuatu.

Arkham mendudukan tubuhnya disofa depan abinya." kenapa bi? " tanya Arkham dengan satu alis terangakat.

"Le, kamu tidak ada niatan untuk suruh Zahra tidur dindalem? " tanya abi Rahman pada Arkham.

"tapi bi, Zahra kan bilang kalo pernikahan ini dirahasiakan dari santri-santri disini. Kalau Zahra tidur disini santri-santri lain bisa curiga." sebenarnya Arkham juga belum siap harus tidur satu ranjang dengan Zahra.

Arkham juga sudah berjanji pada dirinya sendiri,jika dia belum mencintai Zahra dan dapat melupakan masa lalunya,dia akan satu atap dengan Zahra.

"le, kamu taukan kalau suami istri tidak seranjang itu dapat menyebabkan dosa besar" khawatir kyai Rahman.

"

Arkham tau bi tapi-" belum sempat Arkham bicara umi Hafsah yang baru saja turun dengan cepat menyela omongan Arkham.

" kenapa?!, kamu gamau kalau Zahra seranjang sama kamu?!. Seenggaknya kalau kamu belum siap itu coba dulu bukannya menolak kehadirannya" tegas nyai Hafsah.