Hari ini adalah hari dimana Seokjin dan Yoona melangsungkan pernikahannya. Dengan gagah dan tampannya, Seokjin menggandeng Yoona menuju altar. Yoona berjalan dengan anggunnya membuat para tamu undangan terpana dengan kecantikannya.
Janji suci telah diucapkan beberapa menit yang lalu, sekarang hanya tinggal pesta pernikahan mereka. Dengan senyum manisnya, Yoona menyapa para tamu undangan.
1 tahun kemudian, Yoona dan Seokjin dikaruniai seorang putra yang sangat tampan. Mereka memberinya nama Kim Yeon Joon.
"Wah tampannya anak Appa, lihatlah Yeobo.. dia mewarisi ketampananku" ucap Seokjin dengan percaya dirinya.
"Kau benar Yeobo, tapi lihatlah mata dan hidungnya sama sepertiku" ucap Yoona sambil memegang hidung putranya.
Kim Seokjin tersenyum mendengar ucapan sang istri, Seokjin membelai surai istrinya dengan lembut sambil sesekali mengecup pipinya.
"Gomawo Yeobo, karena sudah memberikan kebahagiaan yang sangat luar biasa ini. Terima kasih sudah bersedia menjadi istri yang baik dan menjadi ibu dari anak-anakku. Kau tahu?, aku sangat mencintaimu, aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu." ucap Seokjin kemudian mengecup puncak kepala istrinya.
Yoona tersipu mendengar ucapan suaminya yang begitu manis. Dimata Yoona, Seokjin merupakan suami yang sangat manis dan juga manja. Berbeda ketika di kantor, Seokjin akan menjadi seseorang yang sangat tegas dan berwibawa.
"Aku juga mencintaimu, jangan pernah meninggalkanku apapun yang terjadi" lirih Yoona.
"Tentu Yeobo, aku berjanji akan selalu bersamamu" ucap Seokjin.
Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa kini Yeon Joon sudah menginjak usia 5 tahun. Yeon Joon tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan juga manis.
"Yeobo, ada yang ingin aku bicarakan padamu" ucap Yoona.
"Mwoya?, katakan saja Yeobo" ucap Seokjin sambil bermain dengan Yeon Joon.
"Tapi janji jangan marah padaku" ucap Yoona khawatir.
"Hmm?, tentang apa?," tanya Seokjin.
"Besok lusa aku ada jadwal bertemu klien di Daegu, kira-kira aku akan berada disana selama 2 hari, kau akan mengizinkannya?" tanya Yoona hati-hati.
"Mwo? 2 hari?, yaaaakkkkk...lalu bagaimana dengan Yeon Joon?" pekik Seokjin.
"Tenanglah, Aku sudah mencari seseorang untuk mengasuh Yeon Joon sementara waktu" ucap Yoona.
"Apa kau yakin orang itu bisa menjaga Yeon Joon dengan baik?" tanya Seokjin.
"Aku yakin, karena aku sangat mengenalnya, dia juga pernah membantuku menghajar penjahat yang mau merampokku, sejak sat itulah kami menjadi sangat dekat, dia bahkan sering membantuku" terang Yoona.
"Mwo? Kenapa kau tidak pernah bilang padaku jika kau pernah dirampok?, kalau begitu, apa tidak sebaiknya aku dan Yeon Joon ikut denganmu saja, Yeobo?" tanya Seokjin.
"Ayolah Yeobo, ini hanya 2 hari bukan 2 bulan" kesal Yoona.
"Kenapa kamu tidak berdiam diri dirumah saja sih Yeobo?, kenapa kamu selalu bersikeras untuk bekerja?, uangku sudah sangat cukup untuk mencukupi kebutuhan kekuarga kita" kesal Seokjin.
"Kau kan tahu aku tidak bisa jika harus berdiam diri saja, aku sejak dulu memang suka bekerja. Baiklah aku janji ini yang terakhir, setelah ini aku akan mencari orang untuk mengurus butikku" ucap Yoona.
"Kau serius?" tanya Seokjin antusias.
"Ne, Yeobo, izinkan aku kali ini saja" pinta Yoona.
"Entah kenapa aku seperti tidak ingin mengizinkanmu pergi" ucap Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS x Im Yoona
FanfictionHanya berisi one shot about BTS x Im Yoona sebagai main cast. Cerita Ini hanya berdasarkan pemikiran dan kehaluan author, serta tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan pribadi para idol. Harap maklum jika terkadang typo banyak yang bertebaran...