√ BL - Selamatkan "Penjahat" Lao Gong (Quick Wear)

7-12

Saat matahari terbit ke titik tertingginya, Yi tiba-tiba berdiri dan berjalan ke arah Yun Yi dengan tangannya dan kaki. Dia mencabut gigi binatang yang telah dia persiapkan di pagi hari, wajahnya kaku dan tangannya gemetar tak terkendali.

"Tang, apakah kamu bersedia menjadi partnerku?"

Karena sosok Yi yang gugup menjadi parau, Yun Yi terdengar sedikit tidak nyata.

Yun Yi mengambil gigi binatang itu dengan kedua tangannya, alisnya sedikit melengkung, "Ya."

Gigi binatang itu dipoles dengan sangat halus, dan masih sedikit panas di tangannya, dan hati Yun Yi juga hangat.

Yi mengulurkan tangannya untuk menarik Yun Yi ke atas, berjalan menuju patung dan membungkuk dengan hormat.

Ada suara-suara menghirup satu demi satu di sekelilingnya, Yun Yi mendongak dan melihat mata patung itu terbuka lagi.

Yunyi bisa merasakan cahaya keemasan di sekelilingnya, yang merupakan berkah dari dewa binatang. Yunyi tidak merasa rileks sama sekali, tapi terasa sangat berat. Dia menjadi sasaran dewa ini.

Zhou Qi menyaksikan mereka berdua memimpin dengan bertepuk tangan, disertai dengan suara siulan.

Semua orang sedikit terkejut ketika Zhou Qi berhubungan baik dengan Yi dan yang lainnya. Melihat betapa antusiasnya putra sang kepala keluarga, semua orang berpura-pura bersorak.

Tapi ini pertama kalinya aku melihat berkah dari dewa binatang dalam upacara pembuatan pasangan.

Orang bijak itu menyipitkan matanya, matanya berbinar, Tang ini benar-benar berkarakter.

Upacara pernikahan telah selesai, dan Yun Yi ingat bahwa dia harus tinggal di sini sampai malam sebelum kembali. Sore harinya hanya ada beberapa orang yang menyanyi dan menari, Yun Yi tidak bisa memaksa dirinya untuk bersorak, jadi dia hanya duduk diam.

Hati Yi sedikit tenggelam, dia pikir Yun Yi seharusnya sama bersemangatnya dengan dia, tapi penampilan Yun Yi terlalu membosankan. Belum lagi Yi, bahkan Zhou Qi pun merasa ada yang tidak beres di antara mereka.

"Tang, apakah kamu menyesal?"

Yi menunduk dan tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas. Yun Yi merasakan kehilangan Yi karena kata-kata sederhana ini. Baru kemudian Yun Yi menyadari bahwa perilakunya telah salah memahami Yi.

"Aku benar-benar tidak melakukannya."

Yun Yi sangat sedih sehingga dia tidak bisa memberi tahu Yi beberapa hal. Bagaimana dia bisa berkata, "Apakah aku melihat patung itu bergerak?"

Keheningan, keheningan tanpa akhir.

Yi tidak berbicara dengan Yun Yi sepanjang sore, sering kali, setiap kali Yun Yi ingin berbicara, Yi menjadi tuli dan buta selektif. Pada akhirnya, Yun Yi lelah.

Malam itu, apalagi malam pengantin, Yun Yi baru pertama kali tahu apa artinya berada di ranjang yang sama, memiliki mimpi yang berbeda, dan tampak serasi satu sama lain.

Dulu, Yi harus memeluk Yun Yi dan menciumnya setiap malam sebelum dia bisa tidur, tapi malam ini dia tidak makan apa pun dan memunggungi Yun Yi.

Yun Yi benar-benar tidak terbiasa tidak menerima pelukan hangat Yi.

Sehat.

Yi menajamkan telinganya dan mendengarkan Yun Yi menghela nafas, menegakkan punggungnya dan mencondongkan tubuh sedikit lebih dekat ke Yun Yi.

Yun Yi berguling-guling dan tidak bisa tidur, ketika memikirkan penampilan yang dilihatnya hari ini dan sikap Yi hari ini, dia merasa kesal.

"Yi, bisakah kamu lewat?"