Naruto tiba di markas kemiliteran Tokyo dalam tiga puluh menit, digelandang masuk oleh mantan anak buahnya sendiri ke ruang introgasi dan itu terasa seperti sebuah penghinaan.
Saat melangkah masuk ke ruang introgasi Naruto mendapati Shikamaru sudah ada di sana lebih dulu, duduk bersandar di kursi sambil mengangkat sebelah kaki dan memijat pelipisnya.
"Di mana Sasuke?" Tanya Naruto.
Shikamaru mendengkus "dia tidak akan diseret kemari seperti kita berdua, dia anjing setia kekaisaran."
Naruto mengepalkan genggaman tangannya tanda kemarahan kemudian memejamkan mata untuk menahan diri. "dia menjebaku."
"Dia membujuk kita berdua untuk melakukan ini, kemudian menjebloskan kita berdua ke penjara." Shikamaru pun awalnya tidak percaya Sasuke akan melakukan ini kepada mereka.
"Kau juga datang membujuku malam itu, Shikamaru." Naruto merasa marah pada keadaan ini.
"Kau menyalahkanku, Naruto?" Shikamaru kini bangkit berdiri dari kursi dan menatap sobat keparatnya itu.
Naruto balas menatap Shikamaru dengan tajam. "kau katakan soal tim pengganti dan kita akan mati jika tidak melaksanakan tugas itu, tapi nyatanya kita akan di penjara!" ucapnya dengan kasar kepada Shikamaru.
Shikamaru menarik kerah pakaian Naruto dan bersiap menghajarnya. "itu yang Sasuke katakan padaku!"
"Kau tahu Sasuke adalah anjing setia kekaisaran, kau tahu dia mengkhianatiku, dan kau masih percaya padanya, sial!" Naruto sangat percaya pada Shikamaru namun dia telah melakukan kesalahan.
"Hentikan, kalian berdua." Sasuke melangkah masuk ke ruang introgasi dan melerai Naruto serta Shikamaru.
Naruto yang terlanjur naik pitam langsung menghantam Sasuke dengan pukulan tepat di wajahnya.
Tiga pria itu akhirnya terlerai setelah satu pukulan keras melukai salah satu dari mereka.
Sasuke mengusap sudut bibirnya yang mengalirkan darah segar akibat pukulan keras Naruto.
Naruto mengatur napasnya yang terengah karena emosinya yang memuncak begitupula Shikamaru.
"Katakan kau mengkhianati kami berdua, Sasuke. Kau keparat!" Shikamaru berujar marah.
"Kekaisaran angkat tangan atas tugas itu, mereka tidak mengakui perintahnya maka kita semua ada di sini!" Sasuke berucap sama kerasnya.
"Kau yang melakukan negosiasi, bongkar semuanya, semua perintah keparat kekaisaran itu!" Naruto memerintah sekarang, dia tidak mau membusuk di penjara karena tugas yang ia terima secara resmi dan memaksa dari kekaisaran.
Karena mereka adalah mantan anggota pasukan khusus, maka mereka tidak akan ditempatkan di sel tahanan sipil, tapi di penjara militer maka mereka diseret kemari.
"Kita menyetujuinya, mereka bisa menghapus negosiasi itu kapanpun mereka mau!" Sasuke berucap dingin.
Naruto kemudian mendorong tubuh Sasuke ke dinding kemudian menekan lehernya dengan kuat dengan lengan. "kau mengkhianatiku lagi, Sasuke?"
Sasuke menahan lengan Naruto dengan ke dua tangannya, menahan cekikan kuat itu agar tak membunuhnya. "bukan hanya kau yang dijebak tapi kita semua."
Bola mata saphire itu bergerak karena amarah. "kau ingin menghancurkanku lagi, keparat?"
Shikamaru menarik bahu Naruto atau mereka akan saling bunuh di sini.
Sasuke balas menatap tajam kepada Naruto. "kau ingin membunuh Sakura tepat di depan mataku, jika tidak kutembak tanganmu malam itu, dia sudah mati sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
By Your Side
FanfictionJika bukan keterpaksaan mungkin mereka tak akan berada di sana. Bagi seorang yang biasa melalui segala hal seorang diri, memiliki orang lain di sisinya bukanlah hal yang penting bagi Naruto. Namun Hinata merubah presepsi itu dalam sekejap menjadi...