I'am sorry

734 39 0
                                    

------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-----

Terlihat seorang pria berwajah kebule an itu sedang sibuk dengan laptopnya di Ruang Kerja, banyak tumpukan kertas yang harus di tandatangani oleh si pria blasteran itu, wajahnya sangat frustasi karena kerjaan yang belum kelar-kelar.

Mike teralihkan pandangan nya saat seorang wanita tinggi,cantik,putih, berambut hitam panjang sedikit bergelombang, memakai kemeja coklat dan rok span hitam. siapa lagi kalo bukan Gracia, kekasihnya yang sangat Mike cintai.

"Hei babe, ngapain kamu disini?" dengan raut wajah heran Mike berdiri dari kursinya, sembari mendekati pujaan hatinya.

"Mas, ini udah malam ayo kita pulang, Mas ga lupa kan besok pengambilan raport Revan?" Gracia menatap manik mata kekasihnya yang lelah itu, lalu Mike kembali ke meja Kerjanya, melanjutkan pekerjaan nya yang masih menumpuk.

"Saya bentar lagi pulang, lebih baik kamu pulang duluan. apa perlu Saya antar dulu?" ucap Mike dengan pandangan fokus pada laptopnya itu, tanpa melirik kekasihnya sama sekali.

Setelah 3 menit lamanya Mike baru menyadari bahwa kekasihnya itu sudah pergi dari ruangannya, Mike memanggil nama kekasihnya sudah beberapa kali namun tidak ada jawaban sama sekali, ternyata kekasihnya itu benar-benar sudah pulang, dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sampai-sampai melupakan kekasihnya.

"Sorry, babe."

Telfon terus saja berbunyi hingga membangun kan Mike yang tertidur pulas, rupanya dia ketiduran di kantor sehingga melupakan janji kepada adiknya, bahwa dia akan mengambil raport adik pertamanya itu.

Mike pun mengangkat telfon dari adiknya agar tidak terjadi salah paham.

Dalam telfon
|
|Mike : I'm sorry Revan ka-
|

|Revan : telat ka, Revan udah ambil
| raport sendiri
|
|Mike : Revan dengerin Kaka, Kaka ga
| bermaksud buat-
|
|Revan : udah ka cukup!, udah banyak
| janji Kaka buat Revan tapi
| Kaka Ga Pernah tepatin, Kaka
| lebih mentingin kerjaan dari
| pada adiknya sendiri!.
|
|Mike : Revan jaga ucapan kamu!.
|
|Revan : emangnya Kaka peduli?,
| Kaka gatau kan kalo Sena sakit!.
|Revan : Revan benci sama Kaka!!,
| semenjak ayah dan mamah
| pergi Kaka jadi sibuk dan ga
| ada waktu buat kita!.
|
|Mike: Revan kamu ga tau apa-apa
| jadi jaga ucapan kamu!!.
|Mike : it's okay kalo kamu benci
| Kaka, tapi kamu jangan pernah
| nyalahin atas kepergian ayah
| dan mamah karna itu gabaik
| Revan!.

Revan mematikan telfonnya tanpa menjawab omongan Mike barusan, ini memang salah Mike karna terlalu fokus dengan kerjaan sampai melupakan keadaan adik-adiknya, tapi disisi lain Revan juga tidak pernah mengerti betapa frustasi dan bingung nya jika di posisi Mike, karena dia harus terus bekerja agar keinginan dan kebutuhan adik-adiknya terpenuhi.

the viruZ 7.8.10 [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang