-
-
-***
"Cuaca begitu cerah hari ini" ucap lelaki manis yang sedang mengerjakan tugasnya itu di bawah pohon rimbun, tepat di belakang kampus.
"Halow Lenja" merangkul pundak Renja, dan itu membuatnya sedikit kesal karena sudah mengganggu konsentrasinya.
"Lo bisa ngejauh ga sih dari Gue?!, Lo emangnya ga ada kelas apa?!" mendorong - dorong tubuh pria itu agar sedikit lebih jauh darinya.
"Gue bakal pergi, kalo Lo cium pipi Gue" pria bertubuh jenjang ini selalu saja seperti itu, tapi sampai kapan pun Renja tidak akan pernah melakukan hal bodoh seperti itu.
Semua orang di Kampus memperhatikan tingkah kedua pria ini, tapi Hegar tidak peduli sama sekali asalkan dia bisa dekat dengan Renja.
Pria berkulit putih, dengan pakaian serba hitam pun memperhatikan tingkah Hegar yang terus menggoda Renja.
"Harusnya dulu gue ga usah kenal sama mereka" Cenzo memperhatikan sekeliling, padahal bukan Cenzo yang jadi bahan perhatian, tapi kenapa dia yang merasa malu.
Kelas sudah di mulai, Cenzo segera mengeluarkan buku dan pulpen berwarna hitam. Hari ini, di kelas Cenzo sedang mengadakan program pertukaran Mahasiswa, jadi saat ini di dalam kelas ada beberapa Mahasiswa lain.
"Can you speak English? " Ucap seorang Mahasiswa dari Universitas lain.
"Gue bisa bahasa Indonesia" Cenzo melepas earphone nya yang berwarna putih, karena seseorang mengajaknya berbicara.
"Bukannya di data yang Gue liat Lu orang Cina asli ya, yang pindah ke Indonesia?" pria berkaca mata bulat itu terus melihat kertas data Mahasiswa untuk memastikan kembali.
Cenzo menarik nafasnya dalam-dalam, lalu menatap pria berkacamata itu "Gue emang orang cinta asli, tapi Gue udah hampir 7 tahun disini, jadi wajar kalo Gue fasih bahasa Indonesia." Jelas Cenzo
Kelas pun telah berakhir, Hegar sedang mencari seseorang dari banyak kerumunan Mahasiswa yang akan pulang, terlihat seorang pria berkaos hitam sedang menunggu bus di Halte, siapa lagi kalo bukan Renja Perwira.
Renja terkejut dengan keberadaan Hegar yang tiba-tiba sudah berada di belakangnya, "aish!, berapa lama Lo diem disitu", Hegar memindahkan posisinya menjadi sejajar dengan Renja "emm?, dua menit yang lalu"ucapnya.
Di dalam bus Hegar tak sengaja mendengar obrolan seseorang, mereka membicarakan hal yang Hegar tidak mengerti "virus?dan orang orang menjadi ga waras?, Haha aneh banget sih" ,ucap hegar, dia segera mengambil earphone dari saku celananya, lalu memasangkan di kedua telinganya, agar tidak mendengar omong kosong orang-orang di bus.
Bagaimana dengan Renja?, Ya, dia tertidur selama perjalanan, jika dia mendengar berita itu, mungkin Renja akan sangat penasaran dan mencari tau.
Pria manis itu berhenti memainkan ponselnya karena dia tiba-tiba kepikiran pembicaraan orang-orang di bus tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
the viruZ 7.8.10 [End]✓
Hororsebuah virus yang entah dari mana datangnya menyerang beberapa negara, yang membuat seluruh dunia kesusahan akan menanganinya, terutama di negara yang 7 pemuda ini tempati. Mike, Jeano, Jimmy, Hegar, Renja, Cenzo dan Panji terjebak di Apartemen yang...