sebuah virus yang entah dari mana datangnya menyerang beberapa negara, yang membuat seluruh dunia kesusahan akan menanganinya, terutama di negara yang 7 pemuda ini tempati. Mike, Jeano, Jimmy, Hegar, Renja, Cenzo dan Panji terjebak di Apartemen yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - - - - - - -
***
Juni 2019.
"Cenzo, apa Lo udah ketemu temen-temen kita disana?."
"Kasih tau Gue kalo Lo udah ketemu sama mereka ya."
Renja berbicara dengan foto Cenzo di ruang tamu, foto itu basah karena air mata yang terus berjatuhan.
"Renja" panggil Jimmy.
"Bang, Gue cape!" tangis Renja pecah di pelukan Jimmy.
Jimmy mencoba untuk menguatkan Renja, walaupun dirinya sendiri sangat rapuh.
"Bang, kita makin sedikit, virus bodoh itu telah mengambil teman-teman kita, Bang."
Sore ini Mike mendapatkan telfon bahwa penyelamat tidak bisa datang secepatnya karena beberapa sistem bermasalah, mereka akan menghubungi Mike lagi jika udah siap.
"Gimana Mike?." Ucap Jimmy.
Menggelengkan kepalanya "mereka gabisa datang secepatnya."
Sudah seminggu Altar mengalami demam tinggi, dan tidak mau makan sama sekali. Jimmy khawatir dengan anaknya itu, tapi sesekali Adit sering memeriksa keadaan Altar.
"Sayang ayo makan dulu" ucap Jimmy lembut.
Altar terus saja menggelengkan kepalanya saat diberi makan dan obat, bahkan keadaan Altar sekarang sangat memprihatinkan, tubuhnya sangat kurus serta wajahnya begitu pucat.
Jimmy selalu berusaha yang terbaik untuk anaknya itu, bahkan dia berniat untuk mengirimkan anaknya dirawat di luar Negeri, namun tidak bisa karena penerbangan telah di tutup.
"Mike, gue gamau kehilangan Altar" Mike mengusap punggung Jimmy.
"Jim, pokonya apapun yang terjadi, Lo harus ikhlas" dari keadaan Altar sekarang, Mike merasakan kesempatan kecil untuk Altar bertahan atau kembali sembuh.
Altar merengek kesakitan di bagian dadanya, dia mencoba menghubungi Adit namun tidak aktif.
Dengan otak cerdas Jimmy, dia mengambil botol minum yang berisi air hangat lalu di kompreskannya ke bagian dada Altar yang sakit, rupanya itu berhasil sampai akhirnya Altar tertidur.
Malam hari pukul 00.00 malam Altar terbangun, Sehingga membangunkan Jimmy yang sedang tertidur pulas. Altar bilang kalo dia bosan dan ingin memakan sesuatu. Jimmy langsung menuruti keinginan anaknya itu karena jarang-jarang Altar seperti ini.
![the viruZ 7.8.10 [End]✓](https://img.wattpad.com/cover/355974251-64-k695020.jpg)