Kiseki no Hiiraa 16

236 38 56
                                    

Disclaimer : Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo Satoru X Fushiguro Megumi

Genre : Drama, Supernatural, Romance

Warning : OOC (Out of Character), iya di fanfic ini sengaja OOC, nggak terlalu mirip sama Manga/Anime, demi plot.

YAOI, BL, RATED M, Semi Canon, maybe typo (s)

You have been warned !!

This fic inspired from manhwa The Ordinary Lifestyle Of A Universal Guide by Kang Yoonwoo

A/N : Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

.

.

Kiseki no Hiiraa

.

.

Megumi menutup buku yang dibacanya sebagai pengantar tidur malam itu. Ia belum mengantuk, tapi rasanya ia sedang tak bisa konsentrasi pada buku di tangannya itu. Ia berbaring di ranjang, beralih meraih ponsel. Belum ada balasan baru dari Gojo. Sepertinya jujutsushi itu sibuk sekali.

Megumi berbaring miring memeluk bantal guling, ia ketuk-ketuk layar ponsel, membaca chat-chat nya dengan Gojo. Ia...merindukan pria itu. Padahal baru tadi pagi berpisah. Mungkin karena selama dua hari ini dia sering bersama Gojo, sekarang ia benar-benar merindukan pria itu setelah berpisah darinya.

"Kuso. Kapan pulang sih," gumam Megumi dan meletakkan ponsel nya ke kasur. Ia mencoba memejamkan mata karena malam sudah larut, dan besok pagi ia harus kerja.

.

~OoooOoooO~

.

Keesokan harinya Megumi masuk kerja seperti biasa, masuk ke kantornya, lalu menerima request heal. Ia menatap beberapa nama yang ia kenal di antrian heal nya, diantaranya seseorang bernama Seiji, seorang jujutsushi kelas satu. Megumi rasa akhir-akhir ini sering melakukan heal dengannya.

Tak berapa lama bel pintu Megumi ditekan, dan suara Seiji muncul di intercom.

"Ohayou gozaimasu, Sensei~" sapa nya bersemangat seperti biasa. Orangnya memang banyak bicara dan terkesan ramai, mungkin setipe dengan Yuuji dan Haibara.

"Ohayou, masuklah," balas Megumi.

Pintu pun terbuka dan Seiji muncul di sana. Ia masuk sambil membawa sebuah kotak yang terbungkus cantik.

"Oleh-oleh untukmu Sensei, kudengar kau baru pergi misi sampai tiga hari. Pasti lelah. Ini ginseng korea, katanya bisa untuk menambah stamina," Seiji menyodorkan kotak itu pada Megumi.

"A...rigatou, kau tidak perlu repot-repot. Lagipula aku pergi liburan bukan misi," balas Megumi meski tetap menerima kotak itu, tak sopan saja jika menolak sesuatu yang sudah disodorkan.

"Oh begitu, pasti menyenangkan," Seiji duduk di sofa pasien.

"Ya sudah, ayo mulai heal nya," balas Megumi, dan mereka pun melakukan heal seperti biasa sampai selesai.

"Akhir-akhir ini sering misi berat kah?" obrol Megumi setelah mengakhiri sesi heal nya, sambil melihat data Seiji di meja. Megumi merasa persentase Seiji semakin tinggi setiap kali dia datang. Dulu 25%, 37%, pernah turun, tapi lebih sering naik, dan hari ini di angka 54%. Meski untungnya Megumi masih bisa menurunkan sampai 0 dalam 1x heal.

"Ah, ya, begitulah," jawab Seiji.

"Kalau begitu harusnya kau lah yang butuh ginseng ini."

"Hahaha, tenang saja. Aku masih punya banyak di paviliun," tawa Seiji. "Ya sudah. Kalau begitu aku pamit dulu, Sensei. Terimakasih banyak."

Kiseki no HiiraaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang