Kiseki no Hiiraa

Kiseki no Hiiraa 19

Disclaimer : Jujutsu Kaisen by Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo Satoru X Fushiguro Megumi

Genre : Drama, Supernatural, Romance

Warning : OOC (Out of Character), iya di fanfic ini sengaja OOC, nggak terlalu mirip sama Manga/Anime, demi plot.

YAOI, BL, RATED M, Semi Canon, maybe typo (s)

You have been warned !!

This fic inspired from manhwa The Ordinary Lifestyle Of A Universal Guide by Kang Yoonwoo

A/N : Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

.

.

Kiseki no Hiiraa

.

.

Pukul 1 siang Megumi kembali mengikuti rapat, dan kali itu Seiji juga ada di sana. Mereka melanjutkan pembicaraan dari rapat sebelum itu, dan kali ini Seiji diminta berpendapat setelah mendapat summary dari rapat pagi tadi.

"Kalo menurut saya masalah utamanya memang bukan tekanan energy yang dirasakan Fushiguro-Sensei, karena dari pengamatan saya, dia mampu mengatasi itu dengan baik. Masalah utama nya lebih ke keselamatan dirinya.

Dari misi terakhir kami, ada situasi di mana saya harus meninggalkan dia sendirian demi menanggulangi tidak adanya tobari yang mengurung arena. Meski dalam misi itu tak terjadi hal buruk, tapi Fushiguro-Sensei sempat berhadapan dengan bahaya yang mungkin mengancam dirinya, dan itupun dia dalam keadaan siaga.

Jika dia diturunkan untuk misi demi melakukan heal pada jujutsushi, keamanannya bahkan harus lebih lagi. Selama melakukan heal, Fushiguro-Sensei akan berada dalam posisi defenseless, sangat rentan mendapat serangan. Dia harus berkonsentrasi penuh, memusatkan energy, dan semua itu harus dilakukan di dalam suasana pertempuran yang ada. Dia tidak dalam posisi siaga untuk mempertahankan diri, jadi harus ada sesuatu yang bisa menjamin bahwa ia aman. Entah itu kekkai, entah itu jujutsushi yang mengawalnya harus cukup kuat untuk melindungi sambil melawan kutukan."

Para anggota rapat tampak berpikir, beberapa berbisik kecil. Setelah itu mereka melanjutkan diskusi.

"Ya, mungkin opsi teramannya kekkai. Jujutsushi yang mengawal, ganti melawan kutukan sementara Fushiguro-Sensei melakukan heal pada jujutsushi yang digantikan itu."

"Lalu bagaimana setelah heal? Dia tetap stay di sana atau pergi menuju tim yang lain? Sementara jarak kutukan dengan tim biasanya lumayan jauh."

"Mungkin tetap stay di sana? Selama ada kekkai tak masalah kan, dia bisa menunggu para jujutsushi itu selesai dengan kutukan yang ada, barulah kembali ke tim bersama mereka. Itu lebih aman daripada membiarkan Fushiguro-Sensei kembali sendirian di zona panas seperti itu, ada juga kemungkinan muncul kutukan lain di perjalanan."

"Atau setelah heal, jujutsushi tersebut mengawal Sensei kembali ke tim, setelah itu barulah ia kembali ke lokasi membantu menyelesaikan pertempuran."

"Ya, itu bisa juga. Tapi apa tidak memungkinkan kita menyeret saja jujutsushi dari pertempuran, dan melakukan heal di luar kekkai. Tetap harus ada jujutsushi yang menggantikan, intinya jujutsushi yang pertama, mundur keluar kekkai untuk mendapat heal. Sama seperti mendapat heal fisik, yang tim nya standby di lokasi."

"Hmm, bisa juga. Mungkin tergantung situasi."

"Lalu bagaimana dengan kasus seperti Ashima, jika jujutsushi yang bertugas sudah memasuki fase berserk, sudah tidak bisa diajak berkomunikasi lagi?"