Kiseki no Hiiraa 4

390 45 12
                                    

Disclaimer : Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo Satoru X Fushiguro Megumi

Genre : Drama, Supernatural, Romance

Warning : OOC (Out of Character), iya di fanfic ini sengaja OOC, nggak terlalu mirip sama Manga/Anime, demi plot.

YAOI, BL, RATED M, Semi Canon, maybe typo (s)

You have been warned !!

This fic inspired from manhwa The Ordinary Lifestyle Of A Universal Guide by Kang Yoonwoo

A/N : Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

.

.

Kiseki no Hiiraa

.

.

Megumi bangkit dari duduknya lalu beralih duduk di sofa di samping Gojo. Shoko tetap dalam posisinya untuk mengamati mereka. Gojo melepaskan tiga kancing teratas kemejanya supaya Megumi bisa menyentuh dadanya.

Tangan Megumi terulur, menyentuh dada Gojo, merasakan debar jantungnya. Ia sedikit malu, wajahnya memanas, tapi ia tahu ia harus melakukannya.

"Baiklah, kumulai," ucap Megumi.

"Ya," balas Gojo.

Megumi mulai memejamkan mata untuk berkonsentrasi. Ia memfokuskan seluruh inderanya pada degup jantung Gojo, mulai memetakan jalur energy nya. Megumi berkonsentrasi dan masuk semakin dalam, di saat itulah ia sudah tidak peduli pada apapun yang ada di sekitarnya. Ia hanya fokus pada satu hal, energy kutukan Gojo. Tugasnya hanya satu, ia harus melakukan heal pada jujutsushi itu.

Saat Megumi berhasil menyentuh energy Gojo, ia mulai mengalirkan energy heal nya ke sana. Perasaan itu kembali lagi, perasaan sejuk dan nyaman, lalu aroma manis yang begitu menenangkan. Sensasi nikmat itu juga kembali, sensasi nikmat yang Megumi rasakan sama seperti di sesi heal nya bersama Gojo sebelum ini.

Hanya saja, tak seperti sebelumnya, kali ini Megumi tak membatasi diri. Tidak lagi terikat waktu dimana ia harus berhenti setelah waktu yang ditentukan, kali ini Megumi akan mencoba melihat sampai akhir sebatas mana kemampuannya.

"Megumi-Sensei," terdengar suara Gojo memanggil namanya. Suara lembut itu seperti menggelitik di telinga Megumi. Jemari Gojo bisa Megumi rasakan menyentuh pipinya dengan lembut, lalu bergerak sensual ke telinga Megumi. "Sensei..."

"Nn," tubuh Megumi menjadi semakin sensitif saat disentuh Gojo. Tapi ia tak menolak, tidak kali ini. Ia masih mengalirkan energy heal nya pada Gojo, membuat sensasi nikmat yang ia rasakan tak terhenti. Megumi tahu perasaan nikmat saat heal berlaku dua arah, yang artinya Gojo juga merasakan itu.

Gojo mendekatkan wajahnya ke telinga Megumi, tangannya menyentuh paha Megumi, meremasnya sedikit kuat. "Sensei, kalau lebih dari ini aku..." ucapan Gojo tak ia lanjutkan.

Tangan Megumi sedikit bergeser dari posisinya di dada Gojo, dan tanpa sengaja menyentuh nipple Gojo. Megumi sedikit tersentak merasakan benda itu mengeras. Jantung Megumi berdegup kuat, kali ini ia bisa memastikan bahwa Gojo juga merasakan kenikmatan yang ia rasakan.

"Sensei, Sensei," panggil Gojo berulang.

"Ahh," desahan lolos dari bibir Megumi saat merasakan sesuatu yang hangat dan basah menyentuh daun telinganya.

Bibir Gojo turun ke leher, bisa Megumi rasakan hembusan nafas Gojo menyentuh permukaan kulitnya yang sensitif. Tangan Gojo yang berada di paha Megumi bergeser menuju paha bagian dalam. Wajah Megumi memanas, tapi ia tak menghentikan tangan Gojo. Ia justru berharap...tangan itu bergerak menuju sesuatu di bagian selatan tubuhnya.

Kiseki no HiiraaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang