Kiseki no Hiiraa 6

349 43 36
                                    

Disclaimer : Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo Satoru X Fushiguro Megumi

Genre : Drama, Supernatural, Romance

Warning : OOC (Out of Character), iya di fanfic ini sengaja OOC, nggak terlalu mirip sama Manga/Anime, demi plot.

YAOI, BL, RATED M, Semi Canon, maybe typo (s)

You have been warned !!

This fic inspired from manhwa The Ordinary Lifestyle Of A Universal Guide by Kang Yoonwoo

A/N : Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

.

.

Kiseki no Hiiraa

.

.

Megumi sudah bersiap pagi itu. Ia sudah mandi, sudah rapi. Ia mengecek ponselnya, dan dompet. Hanya itu yang akan ia bawa nanti. Hingga ia mendapati pesan masuk dari Shoko, menyuruhnya ke kantor dulu sebelum berangkat nanti.

Mendapati pesan itu Megumi pun bergegas menuju kantor untuk menemui Shoko, menuju lab lebih tepatnya.

"Kartu akses mu," ucap Shoko dengan tangan terulur meminta kartu akses milik Megumi. Megumi memberikannya. Shoko lalu mengotak-atik sesuatu di depan sebuah alat. "Aku akan memberikan akses informasi chip di tubuh Satoru pada kartumu," ucap Shoko. "Aku ingin kau tahu bahwa informasi di sini termasuk confidential, hanya beberapa healer dan petinggi Jujutsu saja yang memiliki izin akses ke informasi ini, jadi sebaiknya kau jangan membicarakannya pada siapapun."

Gulp...!

Megumi menelan ludah berat mendengar itu.

"Cek tabletmu," ucap Shoko setelah selesai dengan alat di depannya. Megumi mengecek tablet nya, ada room baru berisi informasi dan statistik Gojo di sana. "Level energy, list skill, denyut jantung, semua informasi ada di sana, kau bisa mempelajarinya lebih lanjut lain kali, sekarang cukup tahu basic nya saja," jelas Shoko.

Megumi menatap level energy Gojo yang saat ini sudah di angka 86%, ah ya, seminggu ini Gojo melakukan misi terus kan. Pantas saja. Tapi hebat sekali, hanya naik 6% sejak terakhir heal mereka. Mungkin Gojo sudah terbiasa membatasi diri supaya persentase nya tidak melejit. Karena kalau sampai naik drastis sedikit saja, angka 100% sudah ada di depan mata.

"Di situ ada indikator success rate dalam heal juga, aku ingin kau memperhatikan indikator itu saat heal nanti," tambah Shoko.

"Baik," balas Megumi, masih menatap layar tab nya. "Ah, kau bilang informasi ini confidential kan, tapi waktu Gojo-san menggunakan kekuatannya di HQ, ada peringatan tanda bahaya di tab ku juga. Padahal saat itu aku belum memiliki akses untuk informasi ini."

"Itu sih terhubung dengan semua device di HQ. Tidak hanya ke healer, ke semua sensor di HQ. Bisa dibilang seperti alarm kebakaran begitu. Tapi kalau untuk tab hanya tab para healer sih yang ada notif nya, sisanya monitor kantor dan videotron, semacam itu."

Megumi sweatdrop. Sepertinya kesalahan mereka waktu itu lebih parah dari yang ia bayangkan.

Megumi pun pamit karena urusan mereka sudah selesai.

"Oh ya, ganti pakaianmu dengan itu," tunjuk Shoko ke sebuah meja di mana ada tumpukan pakaian serba hitam di sana. Megumi terkesiap, seragam HQ, batinnya. "Itu terbuat dari material khusus, bisa melindungimu sampai beberapa tingkat. Untuk jaga-jaga."

Megumi pun menurut. Ia membawa pakaian itu pergi, dan menuju kantornya sendiri untuk berganti pakaian. Toh masih ada waktu sebelum keberangkatan. Ia menatap bayangannya sendiri di cermin, ia memakai jaz hitam yang kerahnya agak tinggi, jaz nya tidak sepanjang milik Gojo, lalu celana yang pas di tubuh Megumi. Megumi memilih mengancingkan penuh jaket itu meski di dalamnya ia memakai kaos untuk double.

Kiseki no HiiraaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang