Xanyi pun mulai mengeluarkan sihir pamungkasnya dan mulai melancarkan serangannya, Xanyi membuat ular peliharaanya menjadi besar bahkan hampir memenuhi hutan di Desa Luminara, ular itupun mulai melahap teman teman Xanyi guna menyerap semua sisa sihir yang di miliki mereka
Pandora yang menyaksikan itupun hanya bisa terdiam dan mundur dari sana
Qenna : "Teman teman sepertinya kita harus mundur sekarang!!!"
Qyra : "Wow ular itu tidak berhenti bertumbuh!!"
Shion : "Oh my god aku rasa ular besar ini bisa menghancurkan seisi desa dalam satu waktu"
Karine : "Kita harus menghentikannya!!"
Noemi : "Tidak bisaa, itu terlalu mustahil!"
Myor : "Wow aku fikir kita hanya seukuran bola mata ular itu saja!"
Ular itupun mulai menyemburkan Air Raksa dari mulutnya, Pandora hanya bisa menghindari semua serangan ular tersebutQenna : "Aku rasa ular ini bukan tandingan kita" ucapnya dengan putus asa
Anggota Pandora yang lain pun kaget mendengar Qenna sampai berputus asa melihat keadaan ini, Qyra pun mencoba menyemangati kakanya bahwa kita bisa menghadapi ini jika kita bersama sama, tak lama kemudian ular itupun mulai mengibas ekornya ke arah mereka, dan tiba tiba seseorang muncul dan mulai menangkis kibasan tsb
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrid Dungeon
FantasiMenceritakan tentang petualangan seorang Manusia bernama Aron yang di buang oleh kedua orang tuanya dan di rawat oleh Bangsa Werewolf, tetapi suatu ketika desanya di serang oleh penyihir yang membuat seluruh desanya mati, Aron yang selamat pada saat...