Tentang kehidupan andre (eza) yang diangkat menjadi bungsu kesayangan di keluarga terpandang,terkejam dan terkenal.
Dengan masalah kecil.
Penulis amatir dengan tulisan pertamanya.
Terima kasih yang sudah baca, vote, coment and follow akun ini.
H...
Namun saat akan membuka pintu mommy melihat sesuatu diantara kasur dan dinding. Saat di dekati mommy melihat sebuah kaki yang menyembul dari buntelan selimut.
"mas coba sini lihat" ucap mommy kepada sang suami yang baru saja mengecek kamar mandi.
"kenapa yang kamu udah ketemu eza? " tanya daddy.
"lihat dulu sini mas"kesal mommy.
Saat sudah berada di samping istrinya daddy terkejut melihat sebuah buntalan selimut dengan sebuah kaki mungil yang menyembul keluar dari buntalan selimut.
Saat dibuka terpampang eza yang tertidur meringkuk seperti bayi memeluk selimut yang menutup seluruh tubuhnya. Daddy yang melihatnya langsung mengangkat eza ke gendongan koala untuk dipindahkan ke kasur.
"dicari dikiranya kabur ternyata tidur di lantai" monolog mommy.
"enghhhh" lengguh eza terganggu suara disekitarnya. Tak lama mata itu terbuka menampakkan keindahannya.
"mm daddy" mendengar panggilan itu daddy kembali membawa eza ke gendongan ala koala.
"kenapa baby?" tanya daddy.
Eza yang mendengarnya tidak langsung menjawab melainkan menyamankan diri di gendongan ala koala daddy nya.
"daddy eza lapal" ucap eza dengan suara serak khas orang bangun tidur dengan sedikit menguap.
"sebentar ya mommy masak dulu eza sama daddy cuci muka dulu mandinya habis sarapan aja karena cuaca dingin"ucap mommy yang dibalas anggukan oleh eza dan daddy, melihat itu mommy langsung pergi menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.
Sebelumnya mommy sempat ke kamar mandi untuk mencuci muka karena cuaca dingin jadi mandinya setelah sarapan.
Skip
Saat ini seluruh keluarga Fahreza yang ada di mansion sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ini punya eza)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
