Saat ini eza berada di markas thunderwolves. Eza duduk di karpet berbulu dengan di pangku oleh neo. Eza sedang menonton boboiboy menunggu jajanan yang masih di belikan oleh vano dan raka.
"abang abang." panggil eza membuat semua menengok ke arahnya.
"eh abang neo yang eza panggil, maaf ya abang." sesal eza.
"tidak masalah baby." ucap teo yang diangguki oleh semua yang ada di ruangan itu.
"kenapa baby hmm?." tanya neo.
"abang eza mau pipis." bisik eza.
"eh ayo abang antar." jawab neo dengan cepat. Neo menggendong eza dan membawanya menuju kamar mandi yang ada di ruangan tersebut.
Beberapa menit kemudian eza dan neo keluar dari kamar mandi bertepatan dengan vano dan raka yang datang.
Tok tok
Ceklek
"Abang abang eza pengen beli boneka."
"Boneka apa hm?."
"Emm boneka shooky sama boneka beruang."
"Oke pesananmu akan segera datang prince."
"Terima kasih abang neo."
"Kiss dulu dong." Ucap neo dengan menunjuk pipinya.
Cup
"Uhh gemes banget, adeknya siapa ini?."
"Adeknya abang teo!!."
Neo cemberut selalu saja teo yang disebut. Kan dia juga mau.
"Wih kok adek kayak seneng banget."
"Abang neo mau beliin adek boneka bang vano."
Neo dan eza duduk di sebelah kanan mateo.
Skip
Saat ini eza sedang di supermarket bersama teo untuk membeli camilan.
"Ini aja?."
"Iya abang."
"Oke abang bayar dulu. Kamu tunggu di mobil oke."
"He'em."
Eza keluar menuju mobil, sedangkan teo pergi ke kasir untuk membayar. Setelah beberapa menit mengantri teo selesai dan pergi menyusul eza.
Namun saat melihat ke arah mobil tidak ada terlihat eza di manapun.
"Mungkin nunggu di dalam mobil."
Saat masuk mobil kosong tidak ada eza membuat teo panik dan langsung menghubungi keluarganya jika eza menghilang.
Teo memutuskan untuk mencari eza dengan dibantu teman-temannya.
Sedangkan di mansion.
Di ruang keluarga terlihat beberapa sepupunya yang sibuk dengan laptop masing' berusaha melacak keberadaannya eza dan ada yang berusaha menenangkan para wanita, setelah mendapat kabar hilangnya eza.
Bodyguard sudah dikerahkan mencari keberadaan eza.
Sedangkan di sisi eza. Orang yang membuat panik kini tertidur pulang di kasur empuk.
"Enhhh. Eza dimana?."
"Halo kamu sudah bangun?."
"Emm abang siapa?."
KAMU SEDANG MEMBACA
babyboy (baby eza)
Teen FictionTentang kehidupan andre (eza) yang diangkat menjadi bungsu kesayangan di keluarga terpandang,terkejam dan terkenal. Dengan masalah kecil. Penulis amatir dengan tulisan pertamanya. Terima kasih yang sudah baca, vote, coment and follow akun ini. H...