MY LAWYER (BECKFREEN)

BAB 4

Paginya becca diantar heng ditempat kantor yang menerimanya sebagai pengacara

" Bec, setelah pulang kerja ingat konsultasimu " ujar heng mengingatkan

Becca keluar dari mobil heng " Kau tidak perlu khawatir aku akan mengingatnya, dan oya satu lagi belikan aku mobil hari ini, aku seperti anak sekolahan yang selalu diantar " Tuturnya protes

Heng mengangguk " Ya aku akan membelikan untukmu hari ini "

Becca tersenyum dan menutup pintu mobilnya ia melihat heng melajukan mobilnya keluar gedung lalu ia berbalik kearah gedung pengadilan didepannya itu

Dengan senyuman manis ia menghembus napas leganya " Baiklah hari ini kau akan menjadi becky pengacara yang berbakat " ucapnya menyeru ia juga dengan antuasias melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung tersebut untuk menemui seorang yang telah merekrutnya

" Becky.. nama yang singkat, lulusan universitas milan italia.. dengan predikat tertinggi humm cukup mengesankan " ucap gulf membaca biodata becca

Heng sudah berhasil memanipulasi data becca dengan menggantikan nama asli becca dengan nama becky. Dengan menyuap pihak sipil membuka kartu identitas baru untuk becca sangatlah mudah bagi heng. Ia sangat ahli dibidang manipulasi data dan menyelediki kasus, itu sebabnya ayah becca paolo armstrong merekrut heng yang masih berusia 18 tahun sudah mendampingi becca hingga sekarang. Paolo juga berdedikasi tinggi terhadap keluarga heng sehingga heng berjanji untuk menjaga becca segenapnya.

" Baiklah becky.. aku menyukai biodatamu cukup mengesankan.. besok kita akan mulai persidangan kasus yang clien kita alami

Gulf memberikan biodata serta kasus cliennya kepada becca untuk dipahami. Namun becca yang baru membuka halaman pertama ia terkejut melihat data clien yang ia tangani

" Ada apa beck ? " tanya gulf pensaran melihat mimik wajah rekannya itu

Tidak menjawab becca semakin penasaran dan membuka lagi halaman berikutnya tentang kasus yang dituduhkan oleh cliennya

Becca menatap kearah gulf " Maaf tuan.. bukannya saya harus menyelesaikan kasus penjualan ilegal internasional ? "

" Ya betul.. clien kita termasuk didalam kasus itu "

" Tapi ini... "

" Ya, dia mafia asal korea. Dia temanku, aku membantunya untuk membebaskannya disana. Sebelumnya maafkan aku sudah membohongi anda tentang kasus yang anda tangani, aku perlu bantuanmu. Sudah lima pengacara menolak untuk mendampingiku menangani kasus ini "

Dengan geram becca menutup kembali map tersebut dan manaruhnya diatas meja, ia berdiri menatap tajam kearah gulf

" Dengan hormat maka, anda baru saja ditolak enam pengacara untuk menangani kasus ini, maaf tuan saya tidak bisa " ucapnya lansung meninggalkan gulf diruangannya

Dengan kesal becca keluar dari gedung tersebut, ia berjalan kaki sendiri dibahu jalan

" Sial.. bagaimana bisa heng lalai dengan kasus seperti ini " kesal becca terus menggerutuki heng

Tidak lama mobil hitam yang sangat becca kenal berhenti disamping becca yang ikut berhenti juga

Heng membuka kaca mobilnya dan tersenyum kearah becca " Jika kau kesal maka aku siap mendengarkannya " ledeknya sudah membuka pintu mobil untuk becca masuk

Dengan malas becca masuk kedalam mobil tersebut dan melajukan ketempat yang dituju

Tibalah di salathip merupakan restoran seafood disangri La hotel, berlokasi dipinggir sungai bangkok menjadi restoran tersebut terkesan mewah dan hampir seperti dengan nuansa italia

Becca duduk dikursi yang menghadap kearah sungai bangkok

Dengan menu yang masih belum disentuh olehnya ia masih memikirkan kasus yang ia baru baca tadi pagi

" Aku sengaja tidak memberitahumu sebelum kau sendiri yang mengeceknya. Aku juga kaget mengetahui dia.. "

" Cukup heng, aku sudah mengetahuinya, tidak perlu dijelaskan lagi " selanya meminta heng tidak membahasnya

" Baiklah.. tapi sangat menyakitkan jika cinta lama bertemu kembali " ledek heng

" ...... " becca menatap tajam kearah heng yang tertawa meledeknya

" why you looking at me like that bec ? "

" because I want to kill you " geramnya menatap lebih tajam kearah heng

" Why ? I'm not at fault here "

Becca menyeringai " Oyah.. then who is at fault ?

Dengan santai heng menaiki bahunya sembari menunjuk kearah becca " hmmm mybe you.. "

" Whatsss.. me !!! Kalau sangat playfictim heng

" Hahahah aku tidak begitu, hanya saja aku menyalahkan hatimu. Come on bec, it's been six years. Lakukan sesuatu untuk menyembuhkan hatimu itu "

Becca menghembus napasnya " Hatiku sudah sembuh, tidak ada lagi yang perlu dibahas " ucapnya beranjak pergi namun langkahnya terhenti ketika mendengar celetukan heng

" Bagaimana dengan rasanya ? Aku rasa hatimu berkata masih.. "

Heng ikut beranjak berdiri dan menghampiri becca yang masih terdiam.

Heng menepuk pundak becca
" Dia memerlukan pertolonganmu, setidaknya berikan dia kebebasan untuk kedua kalinya. Jika kasus itu membuktikan dia bersalah maka hukuman yang ia dapatkan hukuman mati.. aku tidak berhak ikut campur dengan masalahmu ini, but I care about you " ucap heng lansung menlanjutkan langkah kakinya menuju mobil

Dengan perasaan gundah becca masih berdiri ditempat yang tadi, ia terlihat gelisah memikirkan keputusan yang ia ambil, tidak lama ia ikut menyusul heng masuk kedalam mobil

Bruk ( suara pintu tertutup )

" Bagaimana ? " tanya heng kembali memastikan

" Antar aku ketempatku " jawab becca mengalihkan pembicaraan

Heng menghela napas panjangnya, kemudian mengidupkan mesin mobilnya untuk melajukan kecondominium becca

Setiba didepan condominium, becca lansung keluar dari mobil tanpa mengatakan sesuatu pada rekannya itu.

Heng melihat becca masuk kedalam, lalu ia mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang

" Hallo tuan Gulf im sorry but, you can understand his decision "

( oke no problem tuan varid. Aku akan memberikannya waktu sampai besok )

" Humm.. kurasa anda harus mencari pengacara pendamping yang lain saja tuan"

( Tidak, saya akan menunggu keputusannya ) ucap gulf lansung mematikan telponnya

Ia menyeringai dikursi diruangannya itu, ia juga tengah memandangi biodata becca dilaptop

" Aku yakin seratus persen dia akan menyetujui bekerja sama denganku, mata dan perkataannya sangat berbeda. Aku jadi penasaran, dia seperti ada sesuatu dengan freen "

**