MY LAWYER (BECKFREEN)

LOVE

Di restoran yang bernama the veranda tersebut merupaka  restoran yang pemandangannya menghadap suangai chao praya dan kemegahan wat arun

Becca dan freen pun tengah berdiri menghadap kearah sungai yang panjang, kapal kapal lalu lalang disana, tidak sedikit juga para wisawatan yang berkunjung disana tidak mengabadikan moment mereka, Tapi berbeda dengan dua gadis cantik yang berdiri bersampingan disana, menikmati hembusan angin yang menerpa mereka berdua

" Haaaa thailand.. sama seperti dulu bukan.. menikmati suasana ini dipinggir sungai bersama wanita cantik " goda becca

Freen tertawa kecil " Kenapa sekarang kau jadi wanita nakal yang selalu menggodaku "

" Ck.. itu hanya persepsimu freen.. aku tidak menggodamu.. itu kenyataan yang sesungguhnya.. jadi katakan.. apa kau sudah menggantikan posisiku dihatimu  " ucap becca menggoda kembali

Freen menoleh kearah becca yang tengah memejamkan kedua matanya menikmati hembusan angin dipinggir sungai
" Tidak ada yang bisa menggantikanmu.. bukan kah waktu itu kau sudah menjadi milikkku dan aku menjadi milikmu "

Becca lansung membuka matanya dan menoleh kearah freen " Jadi aku masih... milikmu "

Freen mengangguk setuju " Bahkan hati ini masih milikmu " ucapnya memegang dada kanannya seakan menunjukkan letah hatinya yang ada becca disana

Becca tersenyum manis ia lansung mendekatkan wajahnya ke wajah freen

Cup

Becca mnegkecup bibir freen yang terdiam kaget menerima kecupan becca yang sudah lama ia tidak merasakan bibir tipis becca

Senyuman manis dibibir becca pun mengembang " Ada apa.. bukan kah aku masih milikmu dan sebaliknya hem "

" Tapi kenapa menciumku beckyyy " ucap freen protes membuat becca tertawa lucu

" Listen to me... I love you jadi kecupan itu wajar.. kecupan sayang "

" Ck.. You liar " ucapnya ketus

" Hahaha tidak.. aku tidak berbohong freen.. Hati ini masih untukmu "

" Benarkah.. lalu apa yang sudah terjadi selama 6 tahun ini " Tanya Freen meledek

" Emm Nothing.. Apa yang terjadi di 6 tahun ini hanya sebuah perjalanan hampa tanpa perasaan dan kasih sayang... kau tau, Karena aku kesepian tidak ada dirimu disampingku.. Setiap hari aku memikirkan mu dan setiap hari itu juga aku kesepian " jelas becca membuat freen menatap lekat kearah becca.

Freen beberapa kali membasahi bibirnya yang terus menatap lekat kearah mata becca seakan mencari kebohongan namun yang didapat hanya tatapan tulus

" Maafkan aku, dulu mungkin kita tidak mempunyai kekuatan untuk melawan orang tua kita "

Becca menyeringai " Ya itu benar.. kita tidak mempunyai kekuatan untuk membuktikan cinta kita.. tapi itu sudah terlambat bukan " Ucap becca dengan nada sedih ia juga mengalihkan wajah sedihnya menghadap kearah sungai

" pada akhirnya.. aku akan kembali lagi di masa itu.. dimana, cintaku akan diuji.. bedanya.... kali ini cintaku akan berhadapan denganmu... "  ucap becca dalam hati

Freen masih  menatap orang dihadapannya yang terlihat sedih, kemudian ia meraih kedua tangan becca untuk mereka berhadapan

" Beck.. itu masalalu, mungkin cinta kita dilarang oleh kedua orang tua kita.. tapi kita bisa melupakan itu, Ayo kita mulai lagi dari awal "

Becca menyernyit kan keningnya
" Apa maksudmu cinta kita akan kembali ?"

" Ya... bisa dikatakan cinta lama bertemu kembali.. " ucap freen tersenyum dalam elusan genggamannya ditangan becca