BAB 2

2.2K 161 4
                                    


Malamnya dikota roma masih dengan banyaknya gedung mewah dipenjuru kota, terselip juga satu gedung minimalis yang masih bernuansa bangunan khas itali

Malamnya dikota roma masih dengan banyaknya gedung mewah dipenjuru kota, terselip juga satu gedung minimalis yang masih bernuansa bangunan khas itali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara mobil terhenti diluar gedung, sekelompok pria memasuki rumah.

Dengan mengendap - endap dalam langkah heningnya, ia berhasil masuk kedalam kamar berwarna abu abu dengan pencahayaan remang remang tiga pria tersebut sibuk mencari keberadaan targetnya

Sedangkan orang yang ditargetkan sedang bersembunyi dibalik pintu kamar yang sudah memegang senjata berjenis desert eagle itu dilengkapi peredam suara juga.

Tanpa berpikir lagi, wanita tersebut lansung menembaki ketiga pria dihadapannya tanpa henti. Dengan kesal wanita itu menghampiri salah satu pria yang masih hidup

Dengan tatapan dingin ia menyodorkan senjatanya lagi dikepala pria tersebut
" Jika bertemu dengan ayah ibuku berikan salamku disana " Ucapnya lansung menembaki pria itu.

Kemudian ia berdiri, lalu meninggalkan tamu tak diundangnya itu didalam kamarnya yang sudah tidak bernyawa.

Dengan jalan tergesa gesa ia menuruni tangga sembari menelpon rekan sekaligus sahabatnya

" Heng diriku diserang.. jemput ditempat biasa.. kau tidak perlu khawatir.. ya.. ya.. aku baik saja.. baiklah aku akan kesana " ucapnya lansung menutup telponnya dan masuk kedalam mobil digarasi rumahnya



Tiba di kediaman pribadi heng, becca lansung menuju kearah pintu khusus yang lansung menghubungkan ke tempat persembunyian tepat dibawah istana mendiang ayahnya

" Bec dugaanmu benar, danny yang sudah menyuruh orang untuk membunuhmu " ucap heng yang baru menyusul becca setelah diberi perintah untuk menyelidiki tamu tidak diundang itu

Becca menyeringai " Ternyata dia ingin bermain denganku.. apa kita perlu melakukan perang lagi heng, kurasa itu cukup menarik " ujarnya bersemangat

" Tidak perlu, sebaiknya kita harus cepat meninggalkan negara ini " ucap heng memberikan ide namun dengan cepat ia menggelengkan kepalanya

" Itu tidak akan terjadi heng, aku akan bertahan disini dan tetap mempertahankan keluargaku, aku tidak ingin menyerah begitu saja " ucapnya membicarakan tentang kelompok mafianya

" Bec, kita bukan menyerah. Semenjak kita berhasil membalaskan dendam kematian orang tuamu, identitasmu jadi tersebar, musuh - musuh sekarang ingin mengincar penerus klan salvatore termasuk kakakmu sendiri

" .......... " becca terdiam, ia melangkahkan kakinya didepan foto keluarga

 " becca terdiam, ia melangkahkan kakinya didepan foto keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY LAWYER (BECKFREEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang