Setelah menempuh pendidikan hukum rebecca patria armstrong ( Becky ) dirundu kesedihan atas meninggal kedua orang tuanya.
Sebagai penerus klan mafia ayahnya diitalia, becca terpaksa bersembunyi di asia yang terkenal dengan gajah putih yang tidak lai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara helikopter begitu jelas ditelinga, angin begitu kencang ketika helikopter tersebut mendarat sangat baik diatas gedung tertinggi dikorea.
Tidak lama suara helikopter itu berhenti, baling balingnya pun semakin lama semakin perlahan berputar dan langkah kaki bergegas menghampiri helikopter tersebut.
Dengan barisan rapi, salah satu dari mereka pun membuka pintu helikopter kemudian mengulurankan tangan untuk menuntun seorang wanita yang melangkah turun dari tempatnya. Kaki yang begitu mulus dengan dibakuti high heels putih begitu sangat indah, Jika dilihat ke atas lagi, gaun merah yang dipakainya sangat cantik dengan postur tubuhnya yang ideal dan rambut yang terurai,mata yang indah , bibir yang menggoda, membuat orang terpana melihatnya.
Namun suasana seperti ini hanya bisa dinikmati oleh rebecca patricia armstrong. Freen yang sudah turun dari helikopter melangkahkan kakinya ke arah restoran yang berada dirooftop tersebut, dengan senyuman indahnya, diiringi cahaya lilin disepanjang jalannya, tidak lupa lantai yang dilapisi karpet berwarna merah itu juga mewakili nuansa romantis.
Langkah demi langkah freen lalui dan terhenti ketika didepannya ada uluran tangan yang sangat ia kenal.
Becca sudah menunggu freen didepan pintu untuk menyambut pujaan hatinya, dengan senyuman tulus freen menerima sambutan tersebut.
"Aww apakah ini salah satu sifat barumu " Ledek freen ketika ia sudah duduk dimeja yang sudah dihiasi dengan pita berwarna merah dan lilin ditengahnya
"Ayolah sayang jangan merusak suasana " sela becca berprotes
"Baiklah aku menghargai usahamu " ucap freen tersenyum
Ketika freen dan becca duduk, Keluarlah pegawai resto untuk menyiapkan makanan. Tidak lupa musik piano romantis juga terdengar diruangan yang cuman ada becca dan freen disana. Karena becca sudah menyewa restoran tersebut hingga tidak ada satupun yang ada direstoran tersebut kecuali mereka berdua.
"Bagaimana... apakah kau menyukainya " tanya becca disela sela mereka makan
"hmm aku menyukainya" jawab freen sambil meminum wine yang telah dituangkan oleh becca.
Tidak lama mereka pun bersulang setelah menyelesaikan makanannya. Berselang beberapa detik becca memikirkan sebuah ide.
"Apakah ingin berdansa denganku" tawar becca membuat freen terkejut
" Beck aku tidak bisa berdansa " bisik freen kearah becca
"Haha tidak masalah sayang,, akan kuajarkan " Ucap becca lansung berdiri dan menunduk kearah freen sebagai hormat lalu bertekuk lutut dihadapan kekasihnya itu sambil mengulurkan tangannya.
" Please ... " Lirih becca memohon membuat freen pun mengikuti suasana yang becca lakukan.
Kini becca sudah membawa freen berdiri dan mengarahkan kedua tangan freen kepundak becca lalu ia pun melingkarkan tanganya dipinggang freen.
