MENUNGGU TANPA MENGGANGGU

1.3K 160 21
                                    


Didalam air tepatnya masih didalam mobil becca yang sengaja tidak keluar pun hanya merasakan air yang yang masuk kedalam mulutnya menuju paru - paru membuat ia sesekali tersedak air.

Dalam pejaman matanya ia terus tersenyum, didalam benatnya bayangan tentang dirinya bersama freen selalu diputar dimemori ingatan becca. Memori dimana pertama kali ia menemukan gadis pujaan hatinya sedang menggambar sesuatu digedung seni art thailand.



Becca yang tengah menemani ibunya melihat pameran dibuat bosan seketika itu ia mwmutuskan untuk mencari suasana membuat dirinya terhibur namun keadaan menunjukkan pandangannya kearah yang berbeda, dimana ke arah wanita cantik, mata indah, bibir yang sangat tipis membuat becca menghampiri wanita tersebut dengan penuh semangat

" Hei... "

" Yaaaa "

" Emmm gambarmu indah "

" Oh terimakasih " Jawab freen dengan senyuman manisnya

" Manis " Lirih becca tersenyum manis juha menatap kearah freen

Seketika berubah tempat menjadi disebuah restoran dimana becca dan freen sudah resmi menjalin hubungan.

Setelah beberapa usaha yang becca lakukan berhasil hingga ia mendapatkan hati gadisnya itu

" Hmmmm " Tanya freen kebingungan mendengar celetukan becca berkata manis

" Maksudku milk teanya manis sama seperti dirimu yang sangat manis jika dipandang terus menerus " Goda becca menatap dengan tatapan nakal

" Beckkhhh " Teriak freen

Kini berubah lagi menjadi becca berada diranjangnya sedang menyender sambil memainkan ponselnya sementara freen, ia tengah berjalan tidak karuan kekanan dan kekiri sedang mencari sesuatu

" Ponselku dimana beck " Selanya mencari - cari barang yang setiap hari ia selalu lupa meletakkannya

Dengan tatapan malas becca pun menghela napasnya " Again... bisakah dirimu sehari saja tidak melupakan ponselmu.. " Protes becca beranjak bangun bersamaan freen ikut duduk disamping becca

Kemudian bayangan becca pun berpindah di bandara dengan freen yang mengelus lembut pipi becca dalam kesedihan.

" Apakah kau harus meninggalkanku.. " Lirihnya sedih

" Aku harus mengikuti persyaratan ayahmu freen.. jika aku tidak bisa menjadi pengacara yang hebat dan membuktikan kepada mereka aku sanggup menjagamu.. maka kita tidak akan bersatu.. apakah kau ingin kita menikah " Tanya becca dan freen dengan cepat mengangguk antusias

" Maka percaya padaku.. dan aku janji akan mengirimkan mu pesan setiap harinya " lanjut becca menenangkan

" Tapi kenapa harus 6 tahun beckk.. itu sangat lama bagiku.. aku tidak bisa jika kau tidak ada disampingku " Ucapnya cemberut dengan nada manja freen juga lansung menyenderkan kepalanya dibahu becca

Becca tertawa gemas ia juga mencubit lembut pipi kekasihnya " Sayang.. aku harus melakukan pendidikan 4 tahun dan aku juga harus mengikuti magang intership 2 tahun.. kumohon mengertilah.. bukankah kita sepakat untuk saling mengerti hem.. mana gadis penerutku.. kenapa dia sekarang sangat nakal " Sela becca menyentuh sedikit hidung freen sebagai menggodanya

Freen yang masih cemberut dibuat malu karena digoda becca

" Baiklah kali ini aku melepaskanmu.. tapi nanti aku tidak akan melepaskanmu lagi.. dan kuharap apa yang kita lakukan ini adalah hal yang terbaik " Selanya dengan nada sedih

MY LAWYER (BECKFREEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang