#akhir dari semua(ending)

4 1 0
                                    

"Penyesalan pun tidak ada guna jika orang itu sudah tidak ada"-Eliza asarah

****

Agam berlari di Koridor rumah sakit saat mendengar anak sulung nya masuk rumah sakit karna penyakit tumor asa yang ada di kepala sudah menyebar di tubuh asa,Agam juga mendapatkan info itu dari athar kekasih asa yang mendapatkan asa koma.

Disana sudah ada athar,agung dan istri nya agung mereka sedang menunggu di ruang tunggu.

"Athar gimana kondisi kak asa?" Tanya jihan dengan khawatir

"Tadi sempet sadar tapi sekarang asa malah koma" Ucap athar

"Kenapa asa bisa sampe masuk rumah sakit?" Tanya Agam

"Asa memiliki penyakit tumor yang ada di kepala penyakit ini ia simpan lumayan lama seharusnya asa kontrol setiap minggu tapi kenapa setelah kematian lana asa jarang sekali kontrol penyakit nya dan sekarang tumor nya sudah menyebar keseluruh tubuh" Jelas agung

"Apa nggak ada cara lain buat sembuhin kak asa om?" Ucap jihan

"Nggak ada jihan, penyakit asa sudah sangat parah" Ucap agung

"Biarin aja lah anak itu pantas mendapatkan semua nya" Ucap Agam

Athar menatap Agam tajam ia ingin sekali memukul calon mertua nya itu tapi sayang nya ia berada di sebuah rumah sakit.

Athar masuk ke ruangan asa ia melihat sang kekasih yang tergeletak di sebuah kasur rumah sakit ia menatap sang gadis itu muka nya terlihat tenang seperti tidak ada gangguan di hidup nya athar menarik bangku yang ada di dekat nya lalu ia duduk di samping asa, athar mengambil tangan asa dan mengusap nya

"Hey..aku disini kata nya mau bangun rumah tangga bareng aku kok kamu malah gini sih sayang?" Athar menatap seduh asa

"Cape yah?lepasin kalo kamu emang kamu mau istirahat" Ucap athar

Athar menangis sejadi jadi nya dan nggak lama asa bangun dari koma nya, athar menatap asa ia sangat senang dan ia memanggil yang lain untuk bertemu asa.

Agung segera mengecek asa dan benar saja harapan untuk asa hidup tidak ada.

"Kakak.."lirih jihan

"Jangan nangis" Ucap asa yang mencoba tidak membuat adik nya menangis

"Kakak jangan pergi nanti jihan sama siapa?jihan nggak punya tempat cerita lagi" Ucap jihan

"Kakak cape kakak mau istirahat" Ucap asa

"Kakak boleh cape kakak boleh nangis tapi jangan tinggalin jihan" Jihan pun menangis

"Jihan nggak boleh egois semua manusia punya rasa cape mereka ingin lepasin semua beban yang selama ini ia tanggung" Ucap asa

"Kakak mohon ikhlasin kakak yah?nanti kakak janji bakal dateng terus kemimpi jihan nanti kakak bawa lana" Ucap asa

Jihan tidak menjawab nya ia melihat wajah asa seperti nya gadis itu menahan sakit di seluruh tubuh nya.

Asa memang menahan rasa sakit ia menatap athar"aku nggak kuat thar"ucap asa

I'm Not Happy{end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang