BAB 3

237 27 0
                                    

Saat Kaveh terbangun ia sama sekali tidak melihat keberadaan mate nya. Ia mendengar suara air di dalam kamar mandi yang berarti ada yang sedang mandi. Ia mengira yang sedang mandi adalah Alhaitham ternyata......

"tham? Lo di dalam kan?" Kaveh mengedor gedor pintu kamar mandi dan di buka secara paksa oleh orang yang ada di dalam kamar mandi yang memunculkan seseorang yaitu......

"berisik loh veh masih pagi gak usah ngomel ngomel lo dan gw bukan Alhaitham sih muka datar melainkan gw itu Mahamatra Cyno Marseno" Ternyata Cyno yang sedang mandi sambil berucap kesal pada Kaveh yang di mana ini masih pagi hari.

"lah terus kalo bukan haitham yang mandi, haitham yang asli kemana?"

"ya dia buat sarapan lah bego"

"sendiri?" Kaveh takut jika yang masak itu haitham yang mana dapur bakar gosong karena masakan dan tangan haitham sendiri

"enggak sama Tighnari"

"oh syukur lah. Gw kira dapur cantik gw bakar gosong karna ulah tangan haitham. Dan kok lo bisa di sini? Bukan nya di kamar kalian ada kamar mandi juga?"

"air keran nya mati jadi gw sama nari mandi di sini"

"oh begitu. Terus sih nari udah mandi?"

"ya udah lah. Kayak lu gak tau temen lo yang satu itu disiplin gak kayak kita berdua veh"

"bener juga ucapan lo no. Ya udah sana lo, awas gw mau mandi juga" Kaveh mendorong pundak Cyno di arah pintu lalu menutup pintu kamar

Cyno hanya berdecih lalu menuju lantai pertama dan ke arah dapur untuk sarapan makanan ayang nya yaitu sih rubah manis aka Tighnari

"Tighnari sayang, udah selesai masak nya?" Cyno melihat Tighnari yang masih sibuk memasak pun melingkar kan kedua lengan tangan nya untuk memeluk Tighnari dari belakang dan menempelkan dagu nya ke pundak sang Sub

Tighnari yang sadar bahwa Cyno memeluk nya pun mematikan kompor lalu menghadap ke arah Cyno

"pagi nari sayang" Cyno tersenyum hangat sambil menempelkan hidung nya ke hidung Tighnari

"pagi juga Mahamatra Cyno ku" balas Tighnari sambil tersenyum hangat dan melingkar kan kedua lengan nya di leher sang Dom.

Melihat itu Alhaitham yang sedang membaca buku sambil ngopi pun tersedak dan air sedakan nya muncrat ke buku kesayangan nya

"sialan"umpat nya yang melihat kemesraan pasangan satu itu menatap geli dan juga iri. Ia iri karena tidak bisa begitu bersama Kaveh karena Kaveh yang sedang Sakit walaupun sudah sembuh

"kenapa tham? Iri?" Cyno yang awal nya melihat Haitham tersedak lalu mengejek nya sambil menggesekan hidung nya dan hidung Tighnari

"ngapain juga gw iri. Lagian kalo Kaveh udah sembuh total gw bisa sama Kaveh ngelakuin sesuatu yang lebih maju"

Saat sedang berdebat datang lah seseorang malaikat bak bibidari jatuh dari kayangan dengan wangi sabun dan sampo yang menyebar satu ruangan itu

"halo guys, lagi nungguin ya?" ujar malaikat bak bibidari itu

"enggak tuh, kita semua gak nungguin elu veh" Kaveh mendecih kesal lalu mendekati Cynonari dan menarik Tighnari untuk melanjutkan masak nya dan juga ikut membantu

"elu ya no kalo gak bisa masak mending duduk bareng Haitham deh dari pada ganggu disini. Sana lo gw mau bantuin nari masak" usir Kaveh dan sedikit mendorong bahu Cyno

Cyno yang kesel pun duduk di samping Haitham dan pandangan nya terus menuju Tighnari. Dalam hati nya berkata "oh Archon, kenapa ada bibidari yang jatuh dari Celestia yang memasak bersama seorang Iblis dari Abyss. Andai aku bisa memasak aku akan membantu ayang ku itu dan menjauhi diri nya dari setan di samping nya itu" (yang dimaksud iblis dari abyss itu Kaveh ya kawan kawan)

"tham, lo itu gak bosen baca terus tah?" tanya Cyno karena gabut

"gak" jawab nya pada singkat jelas dikurang dan di bagi, pendek

"ck, gak seru lu"

Alhaitham hanya diam dan tetap terus membaca buku nya itu. Terlihat bahwa Kaveh sedang mengendus ngendus layak nya Anjing yang sedang mencari jejak

"napa lo veh? Ngendus ngendus kek Anjing aja" tanya Tighnari sambil ngejulid tin Kaveh

"nar lu pake sampo dan sabun gw ya?".

"kayak nya iya, soalnya warna botol nya itu ijo dan putih kan?"

"hooh, itu sampo dan sabun gw. Eh jangan jangan lu juga pake ya no?".

"kayak nya iya, gw pake banyak" jawan Cyno dengan wajah watados

"pantes kek mau abis, ternyata di pake sama 1 iblis dan 1 malaikat" julid Kaveh pada Cyno

"sabun dan sampo lo abis? Besok beli gw temenin" semua nya seketika schock di kala mendengar bahwa Alhaitham yang dingin bagaikan -1 juta derajat celcius akan menemani Kaveh untuk belanja bulanan

"serius tham?" ujar Kaveh schock atas tingkah laku haitham yang membuat diri nya sedikit tersipu





See you the next chapter

Jangan lupa Vote and Comment
Jika salah kata kata
atau gimana bisa Comment>_<

Transmigrasi Kaveh [Haikaveh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang