Bab 21

47 4 0
                                    

Malam pun tiba. Saat kapal berlaju kencang tiba tiba saja berhenti dan sedikit terpental karena sepertinya di depan kapal ini ada sebuah batasan gitu. Dengan gini Alexxa menuju ke depan dan memegangi udara yang kosong itu. Terdapat sebuah penghalang yang membatasi kapal Alexxa seketika berhenti. Melihat hal itu semua orang yang ada di dalam kapal pun keluar dengan tergesa gesa.

"ada apa ini?! Kok kapal nya berhenti?!" ucap panik Cyno

"kenapa dengan kapal nya?" tanya Alhaitham dengan wajah santai nya

"apa mesin kapal nya rusak?" tanya Viola

"bukan, ada sebuah penghalang. Mungkin saja ini adalah portal nya" jawab Alexxa dengan serius

"terus?" ucap Kaveh

"tetes kan darah mu lalu sentuh pembatas ini, Kaveh" perintah Alexxa pada Kaveh

Kaveh yang mengerti langsung menusuk jari nya menggunakan jarum lalu ia meneteskan darah nya pada permukaan laut. Saat ia meneteskan darah nya seketika air laut di sekitar mereka berubah menjadi air panas dan ada sedikit lava

"KAVEH CEPAT SENTUH PEMBATAS NYA. AIR LAUT AKAN SEMAKIN PANAS DAN AKAN BERUBAH MENJADI LAVA" teriak panik Alexxa ketika mengetahui jika air laut akan berubah menjadi lava.

Dengan cepat Kaveh melangkah ke ujung kapal atau tempat Alexxa berdiri. Ia segera menempelkan kedua tangan nya yang sudah ia bentuk menjadi burung. Saat Kaveh menempelkan tangan nya air laut yang awalnya mulai menjadi lava pun seketika kembali normal dan muncul lah cahaya yang membawa mereka semua entah kemana.

Saat cahaya itu menghilang mereka semua melihat di sekitar mereka. Terang. Di tempat mereka saat ini terang bukan malam. Mereka tetap berada di kapal. Mereka seketika terkagum kagum karena tempat yang baru mereka kunjungi ini.

Sebuah pulau besar dengan banyak pepohonan atau hutan di pinggir pinggir pulau dan di tengah pulau ada sebuah bangunan yang besar dan megah.

Mereka yang telah sadar akan lingkungan mereka pun segera turun.

"ayo semua turun dari kapal!! Kita akan jelajahi pulau ini" ucap Alexxa segera turun dari kapal nya.

Yang lain pun mengikuti nya. Saat semua orang telah turun Alexxa membuat kapal nya menjadi kecil dan menyimpan nya di cincin penyimpan nya.

"pulau nya bagus banget" ucap Tighnari selaku Dewi Alam pun memuji lingkungan tersebut

"iya, banyak burung juga" ucap Cyno yang melihat banyak burung tetapi kebanyakan burung Phoenix

"ayo kita ke tengah pulau" ucap Alexxa yang baru saja melangkah pun terdengar suara yang begitu besar

"Selamat datang kembali Dewi Phoenix Api" ucap seseorang laki laki yang begitu macho dan kul

"Saya Pemuja Pertama dari ketiga Pemuja, Liu Yichen" perkenalan dari seseorang yang bernama Liu Yichen.

"Saya bertugas untuk menjaga pulau dan mewariskan kekuatan Dewi Phoenix pada penerus nya"

Liu Yichen berbicara sambil terbang karna ia datang sambil terbang. Saat ia memperkenalkan diri nya datang lah dua orang lain nya. Satu nya datang dengan normal satu nya lagi gak normal karna ia datang dengan wujud Burung Phoenix dan langsung berubah ke wujud manusia.

"wah! Sepertinya Pulau Phoenix sedang kedatangan empat Dewa" ucap seorang perempuan dengan wajah senang nya

"sepertinya begitu Narumi. Saya Pemuja Kedua dari ketiga Pemuja, Jung Qixuan. Salam kenal para pewaris" dengan sopan Qixuan menunduk untuk memberi hormat. Ia adalah orang yang datang dengan wujud burung Phoenix nya

Transmigrasi Kaveh [Haikaveh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang