Bab 16

40 6 0
                                    

Sehabis dari semua masalah tersebut mereka pun melanjutkan jalan mereka

"kalian tidak apa apa kan? Ada yang terluka?" tanya Viola cemas karena ia takut jika teman teman nya terkena serangan teknik cermin nya

"ah kami sih tidak apa apa Viola cuman sedikit kecapeaan aja. Oh ya tadi juga kemana semua mayat mayat orang orang tadi?" ucap Tighnari

"aku sudah menyuruh salah satu dari penjaga gerbang Kematian untuk membawa mereka ke penjara Bayangan di dalam gerbang Kematian" balas Alexxa

Semua orang mengangguk mengerti dan kembali istirahat untuk memulihkan fisik dan kekuatan mereka. Hari pun sudah mulai gelap mereka pun memberhentikan perjalanan mereka dan memilih untuk beristirahat dan membangun tenda.

"teman teman yang ku sayangi dan cintai mari kita semua untuk saling membantu membangun tenda dan mengatur jadwal berjaga" dengan senyum tulus yang asli nya senyum mematikan ala Alexxa

"baiklah, mari kita atur dulu jadwal untuk berjaga" setelah mereka sudah mengatur mereka pun membangun tenda

Jadwal berjaga: dari jam 21.00-00.30 yang berjaga adalah Kaveh, Cyno, Alexxa, dan Viola sedangkan dari jam 00.30-06.00 yang berjaga adalah Alhaitham, Tighnari, Kennyar dan Lunara. Tenda pun di bangun menjadi dua tenda saja. Bulan purnama sudah keliatan jelas di atas mereka. Mereka pun melakukan pembagian tugas mencari bahan bahan makanan

Pembagian tugas:
-Yang mencari makanan seperti buah buahan, daging atau jamur jamur adalah Tighnari, Viola dan Alexxa
-yang mencari kayu bakar dan menghidupkan nya adalah Kaveh dan Kennyar
-yang mencari Air adalah Lunara
-yang mencari ikan di sungai adalah Alhaitham dan Cyno

Saat selesai melakukan pembagian tugas mereka pun melakukan tugas nya. Kaveh yang menjaga tenda serta kereta kuda pun langsung berlatih untuk mengeluarkan Api dari kekuatan Phoenix Api nya sedangkan Kennyar lah yang mencari Kayu.

Di sisi Kaveh

Kaveh membaca buku pemberian dari Alexxa lalu mencobai setiap teknik nya seperti mengeluarkan Api dari tangan.

Berlatih terus sampai berhasil sekali nya berhasil malah hampir seluruh kebakar untung untuk percobaan yang entah ke berapa kali Kaveh dapat mengendalikan nya. Bahkan ia juga dapat mengeluarkan sayap Phoenix Api nya yang terang benderang. Dengan begini Kaveh sudah dapat mengontrol kekuatan nya

Di sisi Alexxa, Tighnari, dan Viola

Mereka ini seperti sedang amat beruntung soal nya mereka mendapatkan banyak jamur dan hal itu yang membuat Tighnari bahagia sampai ke langit ke tujuh. Saat sedang memetik buah buahan terdengar lah sebuah suara yang berisik dari semak semak. Dan tiba tiba keluar lah sapi yang sangat besar tetapi sedang mengamuk gak jelas.

Sapi itu pun langsung siap siap untuk menabrak tubuh mereka bertiga. Saat sapi itu siap berjalan Tighnari dengan kemampuan baru nya pun langsung menahan sapi itu dengan gundukan tanah yang membuat sapi itu pingsan.

"bagus nar, kita makan enak hari ini" Alexxa dan Viola memberikan empat jempol kepada Tighnari. Tighnari yang malu pun hanya bisa menundukan kepala nya

"eh tapi bagaimana kita bisa membawa sapi sebesar ini?" tanya Tighnari

"bisa saja, pakai kekuatan alam mu. Minta tolong pada alam untuk membawa sapi ini atau tidak kita tarik saja sapi ini" saran dari Viola

"baiklah, aku akan mencoba meminta tolong pada alam" Tighnari mencoba berbicara dengan alam melalui tangan nya yang bersentuhan dengan tanah

Dengan wajah senang Tighnari berkata "ges, katanya mereka mau membantu"

Dengan itu banyak akar tumbuhan yang mengangkat tubuh sapi itu dan mengikuti jalan nya Tighnari, Alexxa dan Viola untuk kembali ke tenda.

Transmigrasi Kaveh [Haikaveh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang