Bab 14

45 6 0
                                    

Alexxa pun pulang ke kediaman Lunara. Dia kembali ke ruangan Lunara sambil mendobrak pintu ruangan nya.

"ASTAGA ALEXXA!!!! BISA GAK SIH LO ITU GAK USAH DOBRAK PINTU GW. TUH PINTU JUGA KAGAK DI KUNCI!!"

"GAK BISA!! SOALNYA INI ADA KONDISI DARURAT!!"

"udah dong sayang jangan emosi mulu nanti cepat tua loh" ternyata di ruangan itu ada Kennyar

"ck. Kondisi darurat apa?!!"

"jadi gini" menjelaskan kondisi darurat yang tentang terbuka nya para pulau

"oh.........................TUNGGU APA?!! SEMINGGU LAGI?!! KENAPA BARU BILANG?!!"

"YA MANA GW TAU. GW AJA BARU TAU JUGA BAMBANG"

"UDAH WOY KALO NGOMONG ITU SANTAI AJA GAK USAH PAKE TERIAK TERIAK" jawab Kennyar ikutan teriak

"LU AJA TERIAK BAMBANG" jawab Lunara dan Alexxa serentak

Karna teriak oleh dua orang sekaligus langsung menciut sudah nyali Kennyar untuk membalas ucapan mereka. Sampai tiba tiba pintu ruangan itu di dobrak lagi oleh seseorang

"ADA APA INI WOY?!! KOK PADA TERIAK TERIAK KEK DI UTAN?!!" ternyata yang mendobrak pintu itu adalah Mc kita gw yaitu Kaveh

"LU NAPA DOBRAK LAGI PINTU NYA KAVEH!!!!!"

"YA SORRY KAGAK SENGAJA"

"ADA APA INI WOY??!!!!! KOK MALAH TEREAK TEREAK?!!"

"CUKUP CUKUP BAWAK BETENANG PARA HADIRIN SEMUA"

"BIAS DIAM GAK?!"

Mereka semua seketika berdiam karena yang berbicara terakhir adalah Alhaitham yang di mana ia sangat jarang berbicara

"eh?! Kok lo pada ada disini?! Bukan nya lagi itu ya?!" dengan senyum jahil nya Alexxa berkata demikian

"nah iya bukan nya kalian lagi itu ya? Kok bisa jalan?" lanjut Lunara untuk menggodain dua omega kita

"ohh cepet juga ya kalian main nya? Berapa ronde?" tanya Kennyar yang membuat kedua muka omega kita seketika memerah

"heem. Jadi tadi kalian sedang membahas apa sambil teriak teriak gak jelas?" tanya Alhaitham mengalihkan pembicaraan yang tadi

"oh jadi gini" Alexxa menjelaskan tentang terbuka nya para pulau lagi pada pewaris nya

"oh.................................................... TUNGGU APA?!! SEMINGGU LAGI??!! PULAU PHOENIX TERBUKA?!!" teriak mereka bertiga kecuali Alhaitham yang hanya diam karna ia sudah tau karna ya kekuatan Dewa nya. Dewa Pengetahuan akan tau apapun yang terjadi sedangkan ketiga lain nya sedang syok terlebih lagi Kaveh

"jadi? Bagaimana kalian sudah siap?" tanya Alexxa

"yang seharusnya di tanyakan adalah Kaveh. Karna dia harus menerima nya seminggu lagi" lanjut Lunara

"bagaimana Kaveh?" sekali lagi tanya Alexxa pada Kaveh

"baiklah aku menerima nya. Apa itu akan sakit?"

"tidak kok. Kau hanya perlu mengikuti ujian nya saja. Sehabis Kaveh langsung Tighnari ya"

Mereka mengangguk setuju

"baiklah besok kita semua akan langsung berangkat menuju pulau nya. Tetapi ada syarat untuk datang ke sana"

"apa syarat nya?" tanya Alhaitham

"syarat nya adalah kita tidak boleh menggunakan kekuatan teleportasi jadi kita semua akan naik kereta kuda sampai di ujung benua ini. Saat sudah di ujung kita akan menaiki kapal untuk menuju pulau tersebut. Dan pulau itu tidak akan terlihat jika Kaveh tidak menyentuh air laut itu dan mengeluarkan darah nya. Darah yang di perlukan hanya sedikit kok. Jadi kalian udah siap kan?"

Transmigrasi Kaveh [Haikaveh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang