Bab 23

75 5 0
                                    

Ke esokan hari nya. Mereka semua berkumpul kembali di meja makan. Semua orang memperhatikan pasangan Haikaveh dengan ekspresi yang berbeda beda. Ada yang spechless, ada yang cengo, ada yang fake smile, ada yang datar aja muka nya, ada yang senyum senyum, ada yang senyum nakal atau smirk dan ada juga yang muka nya terlihat bodo amat padahal isi otak nya di luar prediksi bmkg.

"kenapa sih kalian?" tanya Tighnari dengan wajah bingung nya melihat wajah aneh teman teman nya

"ah, gak papa. Iya kan ges?" jawab panik Kennyar

Semua orang mengangguk kaku

"mencurigakan" ucap Cyno dengan wajah mengitimidasi nya

"iya, kenapa kalian selalu memandang Kaveh dan Alhaitham?" ucap Tighnari lagi

"ah, gak papa cuman ada yang aneh aja" ucap Alexxa ambigu.

"apa yang aneh sih??!" kesel Tighnari

"itu loh" Alexxa ngode ke teman teman nya

"heem, veh tadi di gendong haitham kan?" tanya Viola Ambigu

"kok gak pake kursi roda?" lanjut Qixuan dengan sebelah alis nya di angkat

"kalo gak pake kursi roda dan gak di gendong haitham berarti bisa jalan dong?" lanjut Kennyar makin parah dengan kata kata nya

"sampai jam berapa?" tanya ambigu Yichen

"sakit gak?" lanjut Narumi dengan kepala yang di miringkan

"untung gak kedenger sampai luar suara nya" ucap ambigu Lunara

"berapa ronde?" pertanyaan terakhir di buat oleh Alexxa. Makin ambigu bagi Tighnari kecuali Cyno yang ngerti

"hah maksud nya?" tanya Tighnari masih gak ngerti

"itu loh nar" ucap Alexxa sambil mengedipkan sebelah mata nya

Tighnari yang sudah paham pun mengangguk mengerti dan orang yang di bicarakan sudah memerah dan menutup wajah nya dengan tangan nya. Kaveh sangat malu dan ngeblush ia menutup wajah nya dengan tangan sedangkan Alhaitham menutup wajah nya yang memerah menggunakan buku nya.

"kiw kiw, merah tuh wajah" goda Alexxa

"dah dah. Mending makan daripada kayak gini" ucap Yichen yang memakan sarapan nya

Mereka pun memakan sarapan nya dengan tenang. Selesai sarapan mereka duduk di sebuah ruang untuk membahas sesuatu.

"jadi, bagaimana Kaveh? Kau sudah siap?" tanya Yichen dengan serius

"sebenarnya udah siap, cuman aku belum terbiasa menggunakan kekuatan ku. Jadi apa bisa di laksanakan besok? Atau lusa" jawab Kaveh

"baiklah ujian nya akan di laksanakan besok. Jadi untuk hari ini kamu akan latihan" ucap Qixuan sambil ngeteh

Kaveh mengangguk

"nah, aku saja yang akan melatih Kaveh" tawar dari Alexxa

"boleh, sekarang aja latihan nya"

"kalian ada kerjaan? Kalo gak ada mending bantu aku latih Kaveh" ucap Alexxa bertanya pada teman teman nya

"aku akan ke perpustakaan untuk membaca buku pengetahuan atau ujian ujian Kaveh" ucap Alhaitham

"kalo aku mau mencoba menghidupkan kembali tanaman yang sudah mati dan mencari tau tentang banyak tumbuhan" ucap Tighnari

"aku mau memasang cermin perekam di setiap sudut pulau dan di bawah laut" ucap Viola yang tidak bisa juga

"aku mau latihan nada berantakan lagi" ujar Lunara

"sisa Cyno dan Kennyar. Kalian mau bantu kan?" ucap Alexxa pada dua anak yang suka ngejokes

Transmigrasi Kaveh [Haikaveh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang