Bab 17

43 4 0
                                    

"pernah tapi di mimpi. Ia memberi beberapa pengetahuan tentang Dewa Dewi contoh Dewa Penjaga, Dewi Takdir dan lain lain nya" jelas Alhaitham

Semua orang hanya manguk manguk aja.

"kalo udah selesai yang gak jaga langsung tidur aja. Yang jaga tetap di sini jangan sampai tertidur ya" ucap Alexxa

Kaveh, Cyno, Alexxa dan Viola pun berjaga sambil ngobrol sedang kan yang lain udah pada turu

"eh veh coba lu cerita in Bumi itu kayak gimana?" ucap Cyno pernasaran

"bumi? Itu loh kayak yang ada di Bumie Series cerita nya sih Ali"

"bukan itu yang di maksud Cyno Kaveh" dengan tidak sabar nya Alexxa langsung gibeng pala Kaveh pake tangan nya

"oh Bumi. Bumi itu adalah sebuah planet yang berkehidupan. Memiliki ratusan Negara gak kayak Teyvat cuman punya tujuh negara doang. Terus gw itu tuh tinggal di negara Indonesia. Banyak makanan yang enak enak contoh nya kayak tadi rendang. Rendang itu makanan khas Indonesia. Bumi juga memiliki teknologi yang canggih. Udah itu aja mager aku lanjutin"

"mending kita nyanyi aja. Gw punya gitar nih" ajak Alexxa

"gitar? Gas aja sih. Lagu apa?" tanya Cyno

Alexxa mengeluarkan sebuah gitar dari cincin nya. Cincin nya itu adalah cincin penyimpanan jadi di dalam cincin iti banyak sekali barang barang

"jreng jreng jreng" Alexxa membuka intro

"tanam tanam ubi" lanjut Kaveh

"tak perlu di baja" lanjut Viola

"orang orang budi" lanjut Cyno

"kita berbahasa" Lanjut Alexxa

"goyang nasi padang" Kaveh

"pake sambel rendang" Cyno

"sama orang minang" Viola

"sek sek" Alexxa

Bunyi petikan gitar pun selalu berbunyi di kala mereka semua bernyanyi

Kaveh:

"bibir ku terbungkam"
"melihat senyum mu"
"aku tak kuasa"
"saat di depan mu"

Jreng jreng jreng

Cyno:

"sebenarnya aku ingin"
"mengungkapkan rasa"
"tapi mengapa"
"aku selalu tak bisa"

Jreng jreng jreng

Viola:

"bagaimana caranya"
"agar diri mu"
"bisa tau"
"kalo aku"
"suka!"
"suka!"

Alexxa:

"suka!"

Viola:

"suka!"

Jreng jreng jreng..........

Alexxa:

"suka-suka~"

Cyno:
"ASEK!!"

alexxa:
"nongkrong di pinggir jalan"

Kaveh:
"aleleleele jas"

Alexxa:
"suka suka~"
"joget di pinggir jalan"

Cyno:

"cak cak cak"

Jreng jreng jreng

"wis mantap rek"

"lanjut lanjut"

Cyno:
"hati ku masih berdebar"

Kaveh:
"tiap kali bertemu"

Transmigrasi Kaveh [Haikaveh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang