Happy Reading^^
Fourth berjalan keluar dari ruangan gemini baru saja ia berada di ambang pintu ia sudah di suguhkan tatapan maut dari Nammon dan Rattana.
"Ekheem..." Rattana berdeham untuk mencairkan suasana.
"P-phi kenapa liatin aku kayak gitu?" Fourth sedikit gugup ditatap seperti itu oleh Nammon.
"Kamu abis ngapain Fourth?"
"Eum..."
"Fourth?"
"Phi Kaipa!!" Fourth tiba-tiba saja melambaikan tangannya untuk menyapa Kaipa dan meninggalkan dua orang di depan pintu tadi.
Tok tok tok
Setelah mengetuk pintu Nammon dan Rattana berjalan masuk kedalam ruangan gemini.
"Pak ini dokumen dari klien" Rattana menyodorkan kertas yang tadi Nammon pegang.
"Ruangan ini bau orang habis bercinta" bisik Nammon pada Rattana.
"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya gemini dingin membuat Nammon dan Rattana speechless.
"Enggak kok pak bos" tentu saja mereka berbohong karena takut kepada atasan nya itu kalo marah galak banget soalnya.
_______________________Huuff
Fourth mendudukkan bokong nya di kursi mobil Gemini setelah menghela nafasnya ia memanyunkan bibirnya membuat orang yang di sebelahnya itu bertanya.
"Kenapa,hm?"
"Aku capek" Fourth menyenderkan kepalanya ke jendela mobil.
"Kasian banget"Gemini mengusap lembut kepala Fourth.
Gemini pun melajukan mobilnya meninggalkan parkiran itu untuk sampai ke mansion nya.
Bruk
Fourth langsung merebahkan dirinya ke kasur setelah mereka sampai.
"Fourth mandi dulu sana!"
"Enggak mau"
"Badan kamu kotor Fourth"
"Gak mau gemm malees"
"Mau aku mandiin?"
"Iya iya aku bisa mandi sendiri" Fourth langsung berdiri dan pergi ke kamar mandi dari pada harus dimandiin Gemini. bisa ga selesai selesai mandinya.
Setelah Fourth selesai mandi ia menunggu Gemini yang sedang mandi di sofa kamar mereka sembari menonton Drama.
"Gem!" Seru Fourth saat melihat Gemini di depan pintu kamar mandi.
"Sini duduk"
Gemini pun duduk disampingnya sebelum mendudukkan bokong nya ia mengusap pelan rambut Fourth.
"Ga laper Fourth?" Tanya gemini.
"Laper" Fourth memanyunkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babyy ||GeminiFourth
AcakFourth Nattawat si anak magang itu bagaimana bisa tinggal satu atap dengan bos nya??