008 [M]

650 35 0
                                    

"Rosie ayo kita berjudi lagi" ajak Jeonghan tiba tiba saat mereka berdua sedang asik tidur tiduran di atas kasur milik Jeonghan.

"Jika aku kalah, selama bersetubuh hari ini kau yang memimpin" ucap Jeonghan

"Tapi jika aku menang, aku akan menyetubuhimu dua hari full" lanjutnya

"Kenapa semua harus tentang bersetubuh?" tanya Rose sinis

"Karena aku merindukan lubangmu" ucap Jeonghan frontal

"dua hari full? Kau ingin aku mati ya?!" ucap Rose

"kau tetap makan Rosie. Hanya saja dalam posisi sedang aku setubuhi" ucap Jeonghan

"Ada temanmu! Gila saja kau" protes Rose lagi

"Mereka sekarang di apatermen sebelah kita Rosie. Ternyata Jun mempunyai unit apatermen sendiri disini" ucap Jeonghan

"Jadi, bagaimana?"

Rose baru saja akan menjawab tidak tapi sudah terpotong lebih dahulu oleh Jeonghan "Jika kau menolak maka kau adalah seorang pecundang"

Rose akhirnya mengangguk "aku terima tawaranmu"

"Bagus, ayo kita mulai permainannya sayang"

Permainan dimulai sampai lima ronde. Ronde pertama, ketiga, dan terakhir dimenangkan oleh Jeonghan sedangkan ronde kedua dan keempat dimenangkan oleh Rose. Jeonghan dengan sangat mudah mengalahkan Rose, dia seperti tau apa kelemahan Rose.

"Baiklah Rosie aku menang, persiapkan dirimu sayang"

~♥~

"ahhh Yoonhhh ahhh stophh ahhh"

Jeonghan tidak mendengarkan permohonan dari Rose barusan. Pria Yoon itu terus saja menggerakkan pinggulnya kedepan dan kebelakang dengan sangat cepat membuat Rose keenakkan.

"Ahhh vaginamu ahhhh sempithh sekalihh Rose ahhhh. Aku suka ahhh. Ini menjempit ouh sial"

"penismu yang terlalu besar sialan! Ahhhh"

"Ahhhh kita harus mencoba melakukannya ahhh di dapur ahhh. Bagaimana sayanghh?"

Rose menggeleng secara brutal

"Yoonhhh Jeonghanhhhh aku ahhhh aku ahhh"

"keluar? Ahhh bersama"

Kedua sejoli itu keluar secara bersamaan. Rose meraup nafas banyak banyak begitu pula Jeonghan. Mana yang katanya ingin menyetubuhinya selama dua hari? Sekarang buktinya dia sudah tergeletak tak berdaya padahal mereka baru melakukannya 3 jam.

"Kau lelah?" tanya Rose seraya menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah rupawan Jeonghan

"Ya, sepertinya aku terlalu berlebihan soal menyetubuhimu dua hari" ucap Jeonghan

Cup

"Kau berjanji akan bertanggung jawab bila aku hamil?" tanya Rose. Jeonghan mengecup kening Rose kembali kemudian mengangguk "aku berjanji Rose. Jika aku melanggar janjiku, kau boleh melakukan apa pun semaumu kepada diriku" ucapnya

"Jeonghan hng jangan bergerak" ucap Rose saat dirasa Jeonghan akan kembali menggerakkan pinggulnya

"Kau lelah kan? Mari pergi tidur. Aku lepaskan ini du---" "tidak perlu, biar begini saja" potong Rose yang membuat pergerakkan Jeonghan terhenti seketika

GAMBLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang