"MINGYU-YA AKU LAPAR!"
Kim Mingyu, pria 26 tahun itu menghela nafasnya lagi dan lagi. Dia benar benar kerepotan saat ini.
Rose sudah ada seminggu kembali ke apartemen milik pria Kim itu. Bahkan Pria Kim itu sudah mengetahui berita kehamilan Rose
Apartemen yang lama? Tidak, Rose memaksa Mingyu untuk pindah dan tentu saja dituruti oleh Mingyu
"MINGYU-YA AKU LAPAR!"
"Iya sebentar, makananmu sudah siap"
Mingyu membawa semangkok ramen kepada Rose. Bukan apa apa, Rose memaksa dirinya untuk memasak ramen setiap makan siang. Intinya makan siang harus ramen!
"Kau ingin kembali ke Australia?" tawar Mingyu. Rose menggeleng dengan mulut penuhnya
"Kau benar benar akan menyembunyikan kehamilanmu dari keluargamu?" tanya Mingyu, Rose mengangguk
"Mereka hanya keluarga tiriku. Mereka tidak punya hak atas diriku" ucap wanita itu
Mingyu menghela nafas pelan kemudian meletakkan sepiring buah buahan dihadapan Rose yang langsung saja disambut dengan perasaan senang oleh wanita itu.
"Aku harus bertemu dengan Jeonghan hyung nanti malam" Rose hanya mengangguk mengiyakan. Dia tidak peduli sama sekali.
"Jangan katakan apa pun soalku kepadanya" peringat Rose, Mingyu hanya mengangguk patuh.
"Nanti malam aku akan berjalan jalan ya Gyu? Tidak jauh kok, nanti jika kau akan pulang kabari aku dulu. Takut takut aku masih diluar jadi kau bisa menjemputku terlebih dahulu" Mingyu lagi lagi hanya mengangguk
"Kau berangkat jam berapa?" Mingyu melirik Rose sebentar kemudian memotong buah apel dihadapannya "Jam 7 malam" jawab pria itu. Rose mengangguk
Rose meletakkan sumpitnya kemudian menatap Mingyu dan berdiri dari duduknya
"Aku selesai. Terima kasih makan siangnya" setelah berucap demikian, Rose berjalan pergi menuju kamarnya. Mingyu menghela nafas lelah
"Dasar keras kepala"
~♥~
"Dia berada di London" perkataan dari Wonwoo barusan membuat sembilan orang lainnya terdiam
Joshua mengalihkan atensinya menjadi menatap Jeonghan yang tampak tak sehat seminggu belakangan ini
"Ada apa?" tanya Seungcheol
Joshua menggeleng "Tidak ada. Aku hanya memperhatikan Jeonghan. Jeonghan-ah, kau baik baik saja?"
Wonwoo dan Mingyu yang memang tau kenapa Jeonghan menjadi seperti itu hanya menatap pria itu iba
Jeonghan menggeleng kemudian menatap Wonwoo "Lanjutkan"
Wonwoo melirik Hoshi, Hoshi akhirnya mengangguk "Aku dan Wonwoo sudah mencoba mencarinya. Chandos Place, disana tempatnya" ucap pria Kwon itu
Mingyu membolakan matanya terkejut
"Chandos katamu?" Hoshi mengangguk
Wonwoo menatap heran kearah Mingyu "Memangnya kenapa Gyu?" tanyanya
Mingyu menggeleng pelan kemudian kembali fokus kepada pertemuan kali ini
"Bagaimana dengan Yui?" celetuk Jun yang sedari tadi terdiam
Jeonghan menghela nafas pelan kemudian menggeleng "Tidak tau" jawabnya asal
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMBLING
FanfictionRoseanne Park, seorang wanita cantik keturunan Australia-KorSel dengan 1000 pesona yang membuat setiap pria pasti menyukainya. Sayang sekali, wanita dengan panggilan Rose itu mempunyai kebiasaan buruk yang hanya dia dan teman teman dekatnya saja yan...