Sudah terhitung dua bulan lebih Rose tinggal bersama Jeonghan. Dan selama dua bulan itu yang Minghao mengatakan mantannya kembali itu semua adalah bualan semata menurut Jeonghan, jadi sampai sekarang pemuda itu masih santai santai saja.
Urusan perjodohan? Jeonghan tidak memikirkan itu, mereka siapa bisa mengatur atur Jeonghan?
Rose? Mingyu akhirnya memilih melepas wanita kesayangannya itu dan mulai fokus dengan perusahaannya karena sang ayah selalu menerornya.
Jadi tidak ada hambatan untuk hubungan Rose dan Jeonghan, ya hanya pada saat ini.
Tidak tau kedepannya.
Seperti pagi pagi biasanya, Rose kini sedang berkutat didalam dapur dengan Jeonghan yang memeluk posesif pinggang rampingnya dari belakang.
"Perutmu tidak kunjung hamil kenapa ya Ci? Padahal aku selalu mengeluarkannya di dalam" ucap Jeonghan
"Kau ingin aku hamil diluar nikah?!" ucap Rose agak sensi
"Tidak sayang tidak. Tapi aku hanya aneh saja. Apa kau meminum pil?" tanya Jeonghan. Rose menggeleng
"Tidak Jeonghan, aku tidak meminum pil sama sekali" ucap Rose
"Aku ingin segera menikahimu. Dan menyetubuhimu semauku" ucap Jeonghan lagi seraya menciumi leher putih mulus Rose
"Sepertinya kau mencintai tubuhku saja. Tidak dengan diriku" ucap Rose
"Kata siapa hey? Aku mencintaimu tau! Kau lupa aku bahkan rela meninggalkan rapat penting hari itu karena kamu batuk batuk?! Kau tidak tau seberapa paniknya aku huh? Bahkan aku sampai----" "Iya iya kau mencintaiku" potong Rose
Ya mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih. Sudah ada sekitar satu bulanan ini.
"Payudaramu semakin besar saja ya. Apa efek dari aku remas setiap harinya?" gumam Jeonghan
"Itu termasuk salah satunya" ucap Rose
Jeonghan benar benar berubah total. Dia berhenti mempermainkan hati wanita dan hanya fokus kepada kekasihnya. Pagi ke perusahaan (jika tidak ada halangan) dan malam berjudi seperti biasa. Dia menghilangkan kebiasaan buruknya yaitu bangun siang dan lebih giat olahraga. Dan dari hari ke hari otot otot perut dan juga otot lengan Jeonghan mulai terbentuk yang membuat kesan sexy pria Yoon itu.
"Aku mau bertaruh" ucap Jeonghan tiba tiba
Rose menghela nafasnya pelan kemudian berucap "habiskan makananmu kau harus ke perusahaan. Soal taruhan itu simpan saja untuk nanti"
Jeonghan cemberut. Dia ngambek
Rose tertawa kecil lalu tergerak untuk mengecup bibir Jeonghan berkali kali
"Kau harus kerja sayang. Kau sudah absen kemarin" ucap Rose
"Tiga hari yang lalu" ralat Jeonghan. Rose pun hanya mengangguk
"Aku CEO-nya Rose. Aku tidak peduli. Lagian tidak akan ada yang berani memecatku" ucap Jeonghan
"Dan jangan karena alasan kau adalah CEO jadi kau seenaknya saja masuk dan absen" ucap Rose
"Kau berhenti berjudi. Kenapa?" tanya Jeonghan. Ya memang benar adanya. Setelah berpacaran dengan Jeonghan, pacarnya itu tidak pernah lagi berjudi.
"Aku tidak melarangmu Rosie. Jika kau mau, lakukanlah" ucap Jeonghan
"Aku merindukan Australia Jeonghan-ah. Jika aku berjudi, itu akan mengingatkanku kesana" ucap Rose
Jeonghan mengangguk saja
"Kau ingin kesana? Bersamaku?" tawar Jeonghan
Rose mencibir pelan "Bagaimana bisa? Perusahaan pusatmu disini Hannie" ucap wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMBLING
FanfictionRoseanne Park, seorang wanita cantik keturunan Australia-KorSel dengan 1000 pesona yang membuat setiap pria pasti menyukainya. Sayang sekali, wanita dengan panggilan Rose itu mempunyai kebiasaan buruk yang hanya dia dan teman teman dekatnya saja yan...