pertama kali ketemu

1K 23 0
                                    

"balqis sayang bangun udah subuh ini solat dulu" kata bunda Salwa.

Namun Balqis paling susah kalau disuruh bangun, kalau sudah tidur tidak bisa dipanggil satu kali. Bunda harus exstra kesabaran kalau membangunkan Balqis.

"Balqis sayang bangun ya nak, masa anak gadis bangunnya siang sih" ucap bunda Salwa lembut.

"Enhmm 5menit lagi ya bunda" jawab Balqis

Mendengar hal itu bunda Salwa menghelas nafas panjang, karena putri ya sangat susah untuk disuruh bangun. Tidak ada pilihan lain Balqis harus mendengarkan suara merdu sang bunda.

"BALQS RADIAH ALMAIRA, bangun atau bunda akan jual kucing kucing kamu dan piliharaan kamu yang lain termasuk kura kura kesayangan kamu" ancam bunda Salwa

Balqis sontak bangun mendengar semua binatang yang ia punya akan di jual sama bunda, langsung berlari ke dalam kamar mandi.

Melihat sikap putrinya seperti itu bunda Salwa menghelas nafas kasar. Mengusap dada dan exstra kesabaran.

"Aduh kelakuan anak siapa sih " gumam bunda salwa seraya keluar dari kamar putrinya.

*

*

*

Balqis sudah siap dengan gamisnya dan hijab panjang dan cadar, balqis tidak lupa dengan menggunakan bedak tabur dan lipbam agar bibirnya tidak kering dan tidak pucat. Meskipun dia sedikit bar bar tapi sangat manja dengan ke dua orang tuanya.

Balqis segera bergegas keluar kamar dan turun ke lantai bawah disana terlihat ada ayah sama bunda nya sudah ada di meja makan.

" Assalamualikum, bunda sama ayah" salam Balqis.

"walaikumsalam sayang" jawab ayah sama bunda

"ya udah sayang segera habiskan makannya ayah mau bicara sama kamu sayang" ucap ayah abizar

"iya ayah " jawab Balqis

Setelah selesai sarapan pagi mereka berkumpul diruangan keluarga.

"ayah tadi katanya mau bicara apa sama qis?" Tanya Balqis.

"Sayang ayah berniat memasukan kamu ke pondok pesantren terbaik di kota Z apa kamu mau sayang lanjut sekolah di pondok pasantren?" Tanya ayah abizar

"Iya sayang demi kebaikan kamu ayah Sama bunda sayang kamu mau kamu jadi seorang hafidzah Al-Qur'an sayang" ucap bunda Salwa lembut.

"Aku ikut kata ayah sama bunda kalau itu yang terbaik buat aku aku ikut saja." Jawab Balqis tersenyum di balik cadar. Tapi hatinya sangat berat harus terpisah dengan orang taunya. Ditambah hewan kesayangannya.

"terimakasih sayang sudah mau nuruti kemauan kami." Ucap ayah Sama bunda.

"Sama sama bunda, ayah ini hari terakhir qis dirumah gimana kalau kita jalan jalan buat beli perlengkapan buat disana" ucap Balqis menatap kedua orang tuanya.

"boleh sayang ayo kita berangkat sekarang" jawab sang ayah.

Mereka berangkat menuju mall, di dalam perjalanan Balqis banyak melamun entah apa yang ia pikirkan.

Berapa menit mereka sampai di mall, ayah sama bunda turun disusul Balqis turun dari mobil.

"Sayang kita mau ketoko mana dulu" ucap bunda yang lagi bergandengan dengan sang ayah.

"Ketoko buku dulu bunda " Jawab Balqis.

"baiklah tuan putri kita ke toko buku dulu, sesuai kemauan tuan putri." Ucap ayah yang berjalan di depan Balqis.

Istri Barbar Gus TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang