Setelah acara mengenang tragedi minggu lalu selesai dilaksanakan, Leonil bertemu dengan Presiden Turin dan ketua asosiasi di ruang pribadi milik presiden. Saat ini dia sedang berencana untuk memberitahu tentang meningkatnya tingkatan portal kepada mereka berdua.
"Jadi apa yang sebenarnya ingin kamu bicarakan dengan kita berdua Leonil?" tanya presiden Turin.
"Aku ingin membicarakan masalah portal," jawab Leonil.
Ketua asosiasi dan presiden Turin menjadi serius ketika Leonil menyinggung masalah soal portal.
"Ceritakan masalah itu lebih detail," ucap ketua asosiasi.
Leonil kemudian menjelaskan masalah ini ke mereka berdua. "Seperti yang sudah kalian tau retakan portal pada minggu lalu adalah portal tingkat B, namun anehnya beberapa monster yang keluar dari portal itu memiliki kekuatan monster tingkat A yang sama sekali tidak masuk akal."
"Jadi apa inti dari pembicaraanmu ini?" tanya Presiden Turin.
Leonil menjawab dengan serius. "Intinya adalah, saya ingin agar kalian berdua mengubah tingkat kesulitan portal, saya ingin agar setiap warna portal di naikan satu level lebih tinggi dari pada yang seharusnya."
Presiden Turin dan ketua asosiasi terkejut, raut wajah mereka langsung berubah dari yang asalnya serius menjadi sangat serius.
"Apa dasar teori dari permintaanmu itu?" tanya ketua asosiasi.
"Di masa yang akan mendatang, setiap kali portal terbuka maka akan muncul monster yang tingkatannya lebih tinggi satu level dari pada yang seharusnya," jawab Leonil.
Presiden Turin tidak bisa percaya begitu saja, dia butuh sumber yang akurat agar bisa memastikan informasi ini dengan benar. "Dari mana sumber informasi itu Leonil?" tanya presiden Turin.
"Maaf pak presiden tapi itu rahasia," jawab Leonil.
"Kenapa hal itu rahasia? Apa yang sebenarnya kamu sembunyikan dari kami?" tanya presiden Turin.
"Aku tidak menyembunyikan apa apa, hanya saja orang yang memberiku informasi ini tidak ingin identitasnya dibongkar," jawab Leonil.
Ketua asosiasi dan presiden Turin memutuskan untuk menolak permintaan Leonil dengan alasan kurangnya sumber informasi.
"Maaf Leonil tapi kami tidak bisa melakukan itu jika sumber informasinya tidak jelas."
Leonil berpikir dengan keras, dia mencari cara agar bisa meyakinkan ketua asosiasi dan juga presiden Turin. Lalu setelah berpikir cukup lama dia akhirnya menemukan cara agar bisa meyakinkan mereka berdua.
"Kalau begitu begini saja, bagaimana kalau kalian berdua melakukan penelitian terhadap hal ini, kalian teliti semua hal yang berhubungan dengan portal selama satu bulan kedepan."
"Jika omonganku ternyata benar maka kalian harus merubah tingkatan warna dari tingkatan portal lalu jika omonganku salah maka kalian hanya perlu menghiraukannya."
Ketua asosiasi berpikir sejenak setelah mendengarkan perkataan Leonil, dia merasa kalau tidak ada salahnya dia percaya dengan perkataan Leonil dan melakukan sebuah penelitian.
"Meski yang dikatakan oleh Leonil itu tidak masuk akal, tapi apa salahnya jika aku mendengarkan ucapan dia karena siapa tau saja perkataan dia itu memang benar," pikir Ketua asosiasi.
Ketua asosiasi kemudian tersenyum. "Baiklah Leonil, aku akan terima semua saranmu dan melakukannya."
Presiden Turin juga tersenyum. "Aku juga akan mengikuti semua saranmu jika Ketua asosiasi melakukannya, tidak ada salahnya untuk berjaga jaga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown Character [Tamat] [Revisi Ongoing]
FantasiaCerita ini sudah tamat sebelumnya dan sekarang sedang di revisi dan juga rewriting. Suatu hari, Andress yang merupakan seorang pria berumur 22 tahun tiba tiba tertimpa banyak buku yang jatuh dari langit. Andress yang penasaran kemudian membaca semua...