07

20 6 1
                                    

Assalamualaikum Halooo gengs
.
.
.
.
.

Gimana kabar kalean??
Absen dulu yuk, kalian baca ini di jam berapa??

Seperti biasa

Follow dan Vote nya jangan lupa💗

HAPPY READING GENGSS

07

"Assalamualaikum, Samu." Panggil seseorang dari pintu depan kos Samudra.

"Samudra."

Samudra keluar dari dalam kamar dengan buka bantal nya akibat baru bangun tidur.

"Waalaikumsalam, loh Qilla. Lo ngapain kesini malem malem?" Tanya Samudra seusai membuka kan pintu kost.

"Eh, lo lagi istirahat ya? Sorry kalau gue ganggu Sam. Gue kesini tadi niatnya mau ngelanjutin tugas proyek bu Alya biar cepet selesai, kan bentar lagi kita ada ulangan akhir semester." Perjelas Shaqilla.

Samudra terdiam, dia berusaha untuk mengingat tentang tugas dan ulangan yang akan dilaksanakan di minggu depan.

"Tapi kalau semisal lo lagi istirahat, besok aja deh Sam. Sebenarnya tadi gue udah hubungin lo, tapi lo nya gak angkat sama sekali yaudah gue langsung kesini aja."

"Gapapa gapapa, masuk dulu aja." Samudra mempersilahkan Shaqilla untuk masuk kedalam kost, lalu Samudra pergi ke kamar mandi untuk cuci muka.

Disaat Shaqilla masuk ke dalam, dia melihat lantai kamar Samudra yang banyak sekali tisu berserakan. Samudra lupa membereskan nya.

"Sam?" Tanya Shaqilla dengan raut muka kebingungan.

Samudra yang sadar akan hal itu pun langsung membereskan tisu yang berserakan di lantai.

"Eh maaf Qill, kamar gue kotor banget. Bentar ya gue beresin dulu." Samudra mengambil satu persatu sampai yang berserakan di lantai, lalu membuang nya di tempat sampah.

Shaqilla masih kebingungan dan dirinya bertanya-tanya, tisu yang berserakan tadi ada bercak darah, apakah Samudra sedang baik baik saja?

"Udah selesai, yuk mulai." Samudra mengajak Shaqilla.

"O-okey."

🌧🌧🌧🌧🌧

"Makasih ya Samu, maaf banget gue dadakan buat ngajak in lo belajar tadi." Shaqilla keluar kost Samudra dan berpamitan untuk pulang. "Kalau gitu, gue pulang dulu ya Sam."

"Lo pulang naik apa?" Tanya Samudra.

"Kayak nya ojek deh, kak Qall gak bisa jemput gue soalnya." Jawab Shaqilla. "Bentar gue pesen ojek nya dulu."

Samudra tidak enak dengan Shaqilla, dia merasa tidak tenang kalau Shaqilla harus pulang sendiri dengan kondisi langit yang sudah gelap.

"Gue anter aja." Ujar Samudra. "Bentar tunggu sini, gue ambil jaket dulu."

"Gak usah Sam, gue takut ngerepotin lo."

Samudra tidak menghiraukan ucapan Shaqilla, dia tetap masuk kembali ke kost lalu mengambil jaket berwarna hitam milik nya. Dan dia mulai menyalakan motor.

hujan dan lautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang