09

20 5 0
                                    

Assalamualaikum Hai Haiiii Gengss
.
.
.
.
.

Seperti biasa, sebelum baca wajib
Follow dan Vote💗

Love you All

HAPPY READING GENGSSS

09

Sudah menjadi rutinitas Samudra dan Shaqilla di jam istirahat, yaitu berjualan risol dahulu sebelum ke kantin.

"Sam seperti biasa ya." Pesan Shasya.

"Gue juga ya Sam."

Satu demi satu mereka layani semua pembeli, sampai tidak ada yang menghampiri dan membeli lagi. Samudra dan Shaqilla memutuskan untuk pergi ke kantin saja.

"Sam, kalau kita udah lulus gitu, lo masih mau berteman sama gue gak?" tanya Shaqilla secara tiba-tiba.

Samudra menoleh ke arah Shaqilla yang sedang membawa keranjang risol milik nya.

"Kalau emang kita di takdir in buat bertemu lagi, mungkin bisa Qill." Jawab Samudra dengan bijak.

"Tapi gue boleh minta sesuatu gak sama lo?"

"Boleh, emang lo mau minta apa sama gue?"

"Gue minta tolong banget sama lo, tolong kita jangan sampe asing ya Sam. Gue mau hal itu, gue gak mau menerima kalau ada people come and go." Pinta Shaqilla.

"Qill... Gue juga harap begitu ya, gue juga gak mau asing sama lo. Dan gue juga akan usahain buat selalu ngabarin dan ketemu sama lo, karna lo selalu bantuin gue di kondisi yang susah sekalipun." Jawab Samudra.

"Makasih ya Sam."

"Harusnya gue Qill yang makasih sama lo, makasih karna lo selalu ada buat gue."

"Gue akan selalu disini Sam, kalau lo butuh apa-apa sama gue."

Samudra hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Shaqilla.

Di tengah mereka berjalan ke arah kantin, tiba-tiba kepala Samudra terasa begitu nyeri dan tanpa sadar keluar cairan kental berwarna merah dari hidung Samudra.

"S-sam." Ucap Shaqilla dengan panik. "hidung lo berdarah Sam."

Samudra mengusap hidung nya dengan kasar dan ternyata benar kalau dirinya kini tengah mimisan.

"Sam, lo gapapa? kita ke kantin aja yuk."

"G-gue gapa-"

Gubrak...

Samudra jatuh pingsan di lorong kelas membuat Shaqilla semakin panik dan mencoba untuk membangun kan Samudra namun tidak berhasil. Shaqilla pun berteriak untuk meminta tolong kepada murid yang ada disana untuk membantu membawa Samudra ke UKS.

"Sam, tolong bangun. Gue gak mau lo kenapa-napa."

🌧🌧🌧🌧🌧

di ruangan bernuansa putih dan memiliki aroma obat yang cukup kuat itu pun menjadi tempat istirahat Samudra saat ini, dia pingsan dan belum sadarkan diri.

"Gimana dok hasil nya?" Tanya Shaqilla panik.

"Sepertinya Samudra ini terlalu kecapean dan sering begadang, mangkanya sering jatuh sakit dan sering kali mimisan." Ucap dokter.

"Nanti kalau Samudra sudah bangun, tolong suruh istirahat dulu atau bahkan suruh untuk pulang dahulu saja daripada dia makin drop nanti nya." Pinta dokter. "Sementara beri dia teh hangat dulu saja kalau sudah sadar."

hujan dan lautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang