04

21 5 2
                                    

Assalamualaikum Hai Haii
.
.
.
.
.

Gimana kabar kalean?

Hari ini gue mau up banyak banyak soalnya
Beberapa minggu kemaren gue gak up samsek
Maapin ya gengs😔

Seperti biasa, sebelum baca di wajibkan
Follow dan vote dulu dong

HAPPY READING UNCH..

04

Sesampainya mereka di halaman depan sekolah SMA Cakrawala, Shaqilla dan Samudra pun turun dari mobil secara bersamaan.

"Makasih banyak ya kak, udah mau ngajak berangkat bareng." Ucap Samudra kepada Shaqalla yang masih di dalam mobil.

"Sama-sama." Jawab Shaqalla. "Oh ya dek, nanti kamu pulang nya gimana? Kakak jemput lagi aja ya?"

"Iya kak, makasih ya." Shaqilla mengacungkan jempol sebagai jawaban atas pertanyaan Shaqalla.

"Oh iya Samu, jagain Qilla ya. Kalau ada orang yang jahatin kalian berdua, bilang sama kakak sini." Ucap Shaqalla yang memamerkan diri.

"Siap kak, Samudra bakal jagain Qilla kok."

"Apaan sih kak, Qilla bisa kali jaga diri Qilla sendiri. Qilla udah gede." Jawab Qilla dengan sedikit sewot, dia tidak ingin Samudra menjadi risih akibat ulah kakak nya itu.

Samudra hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku Shaqilla, dan dia hanya bisa meng iya kan kata-kata Shaqalla.

"Yaudah, adek sama Samu masuk kelas dulu."

"Iya, Hati-hati awas jatuh. Jatuh ke dalam cinta nya Samudra maksud kakak."

"Kakak ih!"

🌧🌧🌧🌧🌧

Sesudah Shaqilla meletakkan tas ke tempat duduk nya. seperti biasa, dia pun pergi menghampiri tempat duduk Samudra.

"Samu, omongan nya kakak gue yang tadi. Jangan masukin hati ya, kak Qall emang suka banget ngerjain anak orang."

Samudra hanya tertawa kecil melihat raut muka Shaqilla yang sulit untuk di artikan.

"Tenang Qill, gue tau kok kalau Kak Qall itu emang suka bercanda. Oh iya, kenapa tiba-tiba lo ngajak in gue buat berangkat bareng? Terus kok lo tau kost gue Qill?"

"Lo gak inget ya? Dulu kan gue pernah ke kost lo buat ambil buku sejarah. dan kalau berangkat bareng, gue kepikiran aja gitu. Hehehe, kenapa? Lo keberatan ya." Perjelas Shaqilla.

"Engga, tapi gue gak enak aja sama kakak lo." Ujar Samudra.

"Udah lah Samu, lo itu gak enak an mulu. Kalau sama gue sans aja kali." Ucap Shaqilla dengan tawa setelah nya. "Oh iya, bel kan masih lumayan lama. Temenin gue ke kantin yuk."

"Gak ah, ntar pasti lo bakal traktir gue lagi." Tolak Samudra. "Lo seminggu ini udah banyak banget Qill traktirin gue, gue g-"

Belum selesai Samudra berbicara, namun sudah di potong oleh Shaqilla. Seakan-akan Shaqilla tau perkataan apa yang akan di lontarkan oleh Samudra.

"Stop bilang itu Samu, udah ah. Temenin gue ke kantin aja sebentar. Gue lagi pengen beli es teh buatan bu Lana nih." Ajak Shaqilla yang langsung menarik tangan Samudra.

hujan dan lautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang