Assalamualaikum Hai Haiiii Gengss
.
.
.
.
.Gimana kabar Kalian??
Sebelum baca di wajibkan untuk
Follow dan Vote yaa💗HAPPY READING GENGSS
10
Samudra pun memilih untuk mengikuti saran bu dokter dan Shaqilla, yaitu pulang lebih awal dan istirahat. Daripada dirinya makin drop nanti nya.
Sebelum Samudra pulang, dia pergi dulu ke rumah sakit yang kemaren. Karna sebelum pulang tadi, Samudra di amanah kan untuk pergi check up dulu.
Sesampainya Samudra di rumah sakit, dia memarkirkan sepeda motor milik nya di parkiran lalu pergi masuk ke ruangan.
Di dalam ruangan serba putih yang menenangkan namun menegangkan itu pun, Samudra bertemu dengan dokter Alea.
"Halo Sam." Sapa dokter Alea kepada Samudra dengan ramah.
"Hai dok. Oh iya, kenapa dokter manggil saya kesini?" Tanya Samudra.
Sedari di perjalanan, Samudra bertanya tanya di pikiran di sendiri. Mengapa dokter Alea memanggil nya di rumah sakit? apakah penyakit dirinya ini makin parah?
"Sam, mohon maaf sekali saya harus memberi tau hal yang mungkin berat bagi kami, Sam." Dari raut muka dokter Alea, dirinya tidak tega kalau harus memberikan kabar yang berat ini kepada Samudra.
"Kenapa dok?" Tanya Samudra yang sudah penasaran dengan raut muka yang sudah sangat panik.
"Sam, penyakit kamu ini sudah cukup parah. Sepertinya kamu sepulang dari kontrol kemaren sampai sekarang belum bisa jaga diri kamu ya?" Tebak dokter Alea.
Samudra terdiam sejenak, dia mengingat kembali beberapa hari yang lalu. Dan ternyata benar, kalau dirinya belum bisa tidur dan makan yang cukup dan teratur. Bahkan istirahat nya sekarang sudah tidak bisa dikondisikan dan tidak teratur lagi.
"Iya dok... Dan kalau emang penyakit saya ini sudah tidak bisa di obatin lagi tidak apa apa kok, mungkin ini sudah takdirnya." Jawab Samidra dengan perasaan yang sangat berat sekali.
Dokter Alea memandangi raut wajah Samudra yang sudah tidak ada semangat lagi di dalam raga nya. Namun, dirinya harus tetap menyemangati Samudra bagaimanapun cara nya.
"Sam, jangan pesimis ya?" Ucap dokter Alea dengan tersenyum ke arah Samudra. "Kamu pasti bisa lawan penyakit ini, tolong bertahan sekali lagi ya Sam... Saya yakin kalau kamu pasti bisa."
"Tapi dok... Saya gak tau gimana cara nya."
"Ada kok caranya, kamu mulai sekarang harus rutin cuci darah ya di rumah sakit. kamu mau kan?" Tanya dokter Alea.
Apa? Cuci darah? hal itu adalah suatu kabar yang tidak pernah Samudra sangka kalau dirinya akan mendapatkan kabar seperti itu.
"Sam pikir pikir dulu ya dok..."
"Baiklah." Dokter Alea memberikan kartu pengenal nya kepada Samudra. "Di dalam kartu ini ada nomor whatsapp saya, dan mulai sekarang kamu jangan pernah panggil saya dengan sebutan dokter. cukup panggil Alea saja tidak papa, anggap saya ini teman baru kamu ya."
Samudra tersenyum dan mengambil kartu yang diberikan oleh Alea. "Makasih banyak ya, Alea."
"Sama-sama, Sam. Semangat buat sembuh okeyy?" Alea memberikan semangat kepada Samudra sepenuh hati dengan senyum nya yang sangat ramah.
"Terimakasih."
🌧🌧🌧🌧🌧
Sudah lama sekali Shaqilla menunggu Shaqalla untuk menjemput nya, Berulang kali Shaqilla mencoba untuk menelpon Shaqalla namun tidak di jawab.
"Haduh, kak Qall mana sih." Ngeluh Shaqilla yang sudah lama menunggu di depan sekolah.
Dan tidak lama dari situ, berhenti lah mobil berwarna merah di depan Shaqilla.
Ya, itu adalah mobil Shaqalla. Shaqilla pun masuk ke dalam mobil, dan seperti biasanya. Kalau Shaqalla lama menjemput Shaqilla, pasti dia akan mengomel lama di mobil.
"Kak Qall kenapa lama banget sih jemput Qilla." Omel Shaqalla kepada kakak laki-laki nya itu.
"Ututu, maaf ya adek ku. Kakak tadi ada urusan sebentar dan bikin lama jemput kamu nya." Shaqalla yang merasa gemas kepada Shaqilla karna cara dia me ngambek. "Oh iya, nanti di rumah. Kakak punya kejutan spesial buat kamu."
Shaqilla beralih menatap Shaqalla dengan raut muka senang.
"Kejutan? Kejutan apa tuh."
"Ada deh."
🌧🌧🌧🌧🌧
S
esampainya mereka di rumah, Shaqilla pun masuk terlebih dahulu ke dalam rumah. Namun ketika Shaqilla ingin masuk, Shaqalla memanggil Shaqilla dari garasi.
"Bentar dek, tungguin kakak dulu."
Shaqilla pun menurut, dirinya pun menunggu Shaqalla untuk memarkirkan mobil nya di garasi.
"Kenapa sih kak, tumben tumben an banget nyuruh nungguin." Tanya Shaqilla, karna tidak seperti biasanya Shaqalla menyuruh adek nya untuk menunggu memarkirkan mobil.
"Gapapa sih, biar kita masuk bareng aja gitu. Biar chemistry nya dapet."
Shaqilla makin bingung dengan perkataan Shaqalla, dirinya hanya bisa mengikuti perkataan kakak laki laki nya itu.
Shaqilla dan Shaqalla pun masuk ke rumah bersamaan, dan ketika Shaqalla membuka pintu utama. Mereka di kagetkan dengan seseorang dari balik pintu. Shaqalla tidak kaget sedikitpun, karna dirinya tau rencana itu.
"Ma-ma?"
Shaqilla menoleh,dan ternyata seseorang yang mengagetkan mereka berdua adalah Starla.
-Starla adalah ibunda dari Shaqilla dan Shaqalla yang selama ini selalu sibuk bekerja di luar negeri.
"Hai anak mama, gimana kabar kamu sayang." Starla membuka kedua tangan nya seolah olah meminta Shaqilla untuk memeluknya.
"Mama, Qilla kangen banget sama mama." Shaqilla pun langsung memeluk Starla sekuat tenaga. Tidak bisa di pungkiri lagi kalau dirinya benar benar rindur mama nya. "Mama kok gak bilang sama Qilla, kalau mama pulang hari ini?"
"Ututu. Mama juga kangen banget sama kamu sayang." Ucap Starla. "Mama sengaja gak bilang sama kamu biar jadi surprise, dan maaf ya kalau kak Qall tadi jemput kamu nya lama. Soalnya tadi mama nyuruh buat jemput mama dulu di bandara."
Shaqilla sadar akan sesuatu, pantas saja Shaqalla tadi jemput sekolah nya lama sekali. Ternyata Shaqalla menjemput Starla dahulu di bandara.
"Loh, mama pulang gak bareng papa?"
Starla terdiam dengan pertanyaan Shaqilla, dirinya bingung harus menjawab apa. Dan seperti nya ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Starla.
"Dek, ayo makan dulu yuk. Mama pasti lapar kan, karna tadi gak sempet makan gegara gak sabar ketemu kita?" Shaqalla mengalihkan pembicaraan.
Shaqilla masih bingung dan merasa ada kejanggalan disini, seperti ada yang di sembunyikan oleh mereka berdua dari Shaqilla.
"Oh iya, ayuk sayang kita makan dulu. Mama laper banget nih." Ajak Starla.
"Oke deh."
Maaf dek... kamu belum waktu nya untuk tau hal ini. Batin Shaqalla.
🌧🌧🌧🌧🌧
.
.
.
.
.Kira kira rahasia apa yaa
Yang di sembunyikan sama Qalla dan mama nya??Yuk tinggalin jejak kalian di
Kolom komentar samping👉
![](https://img.wattpad.com/cover/355604622-288-k280508.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
hujan dan laut
Novela JuvenilAda seorang siswa cowo yang dari kecil di tinggal oleh kedua orang tua nya. Mereka bilang, kalau mereka hanya kerja jauh dan tidak bisa pulang cepat. Namun ternyata sampai saat ini kedua orang tua nya tidak ada kabar. Samudra Jayendra namanya, seor...