A Beautiful Lie / Your Lies Are Beautiful / 你的谎言也动听

Chapter 2.2 - Who Made You Expect Love?

Melihat kekesalan dan keengganan di wajahnya, dia menundukkan kepalanya tanpa bisa dijelaskan dan memberikan ciuman lembut di bibirnya.

***

"Bagaimana kamu menumpuk barang setinggi itu, seberapa berbahayanya ini?" Bai Meng memandangi dinding kotak yang muncul begitu saja, alisnya berkerut erat.

Yu Zhecheng sudah berdebat dengan sekelompok orang ini selama setengah hari, tetapi tidak ada gunanya mengatakannya, dan dia takut menarik media ke daerah tersebut, jadi dia hanya bisa membungkam suaranya dan membujuk, "Gempa susulan sangat sering terjadi di sini, dan kamu menumpuk kotak-kotak perbekalan di atas satu sama lain, dan begitu gempa susulan terjadi, itu akan membuat orang mati kalau sampai jatuh."

"Segera setelah Meijia tiba, kami akan mengambil foto bersama dan segera menurunkannya untuk dibagikan. Seperti yang kalian lihat, menumpuknya seperti ini sangat spektakuler. Kalian selalu melakukan kegiatan amal, kalian lebih tahu cara mengambil foto yang bagus daripada kami."

Kamu tahu sial! Yu Zhecheng sangat marah hingga dia hampir muntah darah. Namun anggota staf bernama Meijia, seorang aktris muda, tidak bisa memahami ucapan manusia sama sekali.

Saat kedua belah pihak berdebat, mobil Xiao Hua Dan akhirnya tiba. Satu-satunya hal yang hilang dari adegan itu adalah kamera derek, yang merekamnya dalam sudut 360 derajat.

Begitu Meijia keluar dari mobil, dia bertanya kepada agennya, "Bukankah sudah kubilang Qin Fei berada di area medis ini? Di mana dia? Hubungi dia untuk mengambil beberapa foto bersamaku."

"Jangan khawatir, itu sudah diatur sejak lama. Reporter Zhang mengatakan bahwa orang yang bertanggung jawab di sini membiarkan Qin Fei yang bertanggung jawab atas penerimaan media di sini, jadi dia tidak perlu kita memanggilnya, dia akan datang sendiri. Meijia, kamu adalah gadis bunga yang cantik, Qin Fei, dia tidak sabar untuk bertemu denganmu."

"Itu bagus." Meijia menganggukkan kepalanya dengan puas dan memeriksa riasannya sekali lagi sebelum keluar dari mobil. Namun, tanpa diduga, ia dicegat oleh seorang dokter berwajah dingin saat ia turun.

"Suruh anak buahmu segera mengeluarkan peti-peti berisi persediaan." Nada suaranya tidak lagi sesederhana tidak ramah.

Staf sebelumnya segera berlari untuk menjelaskan apa yang terjadi, Meijia mengangkat bibirnya dan berbicara dengan suara merengek, "Saudari dokter, semua persediaan itu disumbangkan oleh para penggemarku, aku akan menghampiri dan berfoto dengan mereka, dan segera mundur setelah mengambil foto, pastinya tidak akan menimbulkan masalah bagi kalian."

"Meijia sangat sopan."

"Benar, peri kecil yang cantik dan baik hati." Para penggemar yang mengikuti langsung memuji.

Bai Meng tidak bisa menahan amarahnya, Qin Fei dan Ka Fei berdiri di samping di beberapa titik, wajah mereka penuh dengan tulisan bahwa kami adalah massa yang sedang makan, murni menonton kesenangan.

Pandangan Bai Meng tertuju pada Xing Zhizhi di belakang mereka, dan sepertiga kecemburuan ditambahkan ke dalam kemarahannya. Sambil mengertakkan gigi, dia memberi perintah, "Segera mundur untukku, mulai sekarang tim kami tidak akan menerima bantuan bencana dari bintang mana pun." Setelah mengatakan itu, dia memimpin orang-orang untuk secara pribadi menarik kotak-kotak persediaan Meijia.

"Jangan bergerak." Manajer Meijia berteriak, dan para penggemar serta staf segera mengepung tembok manusia untuk memblokirnya.

Qin Fei melirik Meijia, yang berdiri di samping dan meneriakkan "Hati-hati" dengan cemas, dan kembali bergumam dengan Xing Zhizhi: "Apakah kalian semua menyukai jenis peri palsu ini?"