A Beautiful Lie / Your Lies Are Beautiful / 你的谎言也动听

Chapter 8.1 - The Breakup Alliance

Sebelum dia bisa berbicara, dia mendengarnya berkata, "Yu Zhecheng, ayo kita putus."

***

"Yu Yu tidak akan pergi." Menyebutkan pacarnya, wajah Ka Fei langsung tersenyum berbunga-bunga, menatap ke samping ke arah Yu Zhecheng yang sedang mengemudi, matanya penuh cinta. "Yu Yu, akankah kamu meninggalkanku?"

Yu Zhecheng menyentuh hidungnya dan berkata, "Kalian berdua nona muda, tolong jangan ganggu orang yang tidak bersalah. Kalian berdua berbicara seolah-olah aku tidak ada."

"Lihat, dia tidak berani bicara."

Ka Fei mengerutkan kening dan menatap pacarnya, merasa semakin bersalah saat dia menatapnya. "Yu Zhecheng, apakah kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"

Yu Zhecheng mulai berkeringat samar-samar, tetapi untungnya, dia sudah tiba di gedung apartemen Qin Fei dan mobilnya berhenti. Dia berbalik dan membungkuk pada Nona Qin, "Mari kita bicara sendiri."

Jelas bahwa Qin Fei tidak ingin membiarkannya menyaksikan kegembiraan itu. Qin Fei sulit untuk melucu kali ini, tetapi dia menepuk pundak Ka Fei sebelum keluar dari mobil. "Saudari yang baik semuanya saling mencintai, jadi kita bisa mengadakan pesta cinta, menemukan sekelompok pria kuat untuk melepas pakaian mereka, dan menyentuh otot-otot mereka sesuka hati." Setelah mengatakan itu, dia menatap mata Yu Zhecheng yang hampir bernapas api dan tersenyum saat dia keluar dari mobil, jelas-jelas menyombongkan diri.

"Bicaralah," Ka Fei menatapnya dengan mata bulat.

Matanya sangat jernih, membuatnya hampir tidak mungkin baginya untuk berbicara, tetapi dia harus berkata, "Aku akan dikirim untuk bekerja di Afrika Selatan bulan depan untuk jangka waktu dua tahun."

Berita ini seperti sebuah pukulan telak bagi Ka Fei. Hal pertama yang terlintas di benaknya adalah khotbah yang baru saja dia berikan kepada Qin Fei, yang sangat konyol. "Apakah perintahnya sudah turun? Bisakah kita menolak?"

"Itu sudah diselesaikan." Yu Zhecheng mengertakkan gigi dan dengan gugup menjabat tangannya. "Hanya dua tahun, kita bisa melakukan panggilan video, dan dua tahun akan berlalu dengan cepat."

Ka Fei merasakan kehangatan di tangannya. Dia sangat rakus akan kehangatan ini sehingga dia buta, tetapi untuk beberapa alasan, pikirannya sangat jernih saat ini, dan kehangatan ini akan segera hilang. Air mata jatuh tak terkendali saat dia tersedak dan berkata, "Ya, dua tahun akan segera berlalu."

Setelah mendengar kata-katanya, Yu Zhecheng menghela nafas lega dan mengulurkan tangan untuk meraih tangannya. Bahkan sebelum dia bisa berbicara, dia mendengarnya berkata, "Yu Zhecheng, ayo kita putus."

***

"Apakah sekarang kalian putus begitu saja?" Qin Fei memandangi Ka Fei dengan air mata masih menggantung di wajahnya karena tidak percaya, benar-benar terkejut melihat keberanian seperti burung puyuh seperti pria kecil. Dia pikir dia akan memegang wajah Yu Zhecheng dan bersumpah untuk menunggunya kembali.

"Minumlah seteguk kopi," katanya

"Kenapa? Takut cinta jarak jauh?" Qin Fei tidak bisa mengerti.

Ka Fei mendongak, berusaha untuk tidak membiarkan air matanya jatuh lagi. "Aku tidak takut dengan hubungan jarak jauh, tapi aku takut dia tidak memilikiku di hatinya. Dia hanya memberitahuku saat dia pergi, tidak membicarakannya denganku. Itu berarti dia bahkan tidak mempertimbangkan aku saat membuat keputusan."

"Ck ck ck ck, kamu cukup berwawasan luas. Tetapi ketika kamu mencoba membujukku, kamu tidak mengatakan itu."

"Alasan mengapa dokter tidak memberitahumu adalah karena kamu tidak pernah memberinya rasa aman. Hubungan kalian juga bukan pasangan yang normal. Tidak seperti Yu Zhecheng, aku berjanji tidak akan pernah berpisah ketika kami bersumpah satu sama lain, tetapi ketika berbicara tentang diriku sendiri, aku berkata dua tahun akan segera berlalu." Ka Fei tidak bisa menahan rasa asam di hidungnya, menyeka air mata dan mengumpat, "Bajingan macam ini, bukankah kamu putus dan menyimpannya untuk Tahun Baru Imlek?"