A Beautiful Lie / Your Lies Are Beautiful / 你的谎言也动听

Chapter 5.5 - No One But You

Pintu lift terbuka lagi, dan YaYa menyeberangi Qin Fei dan menukik, "Paman, paman, aku menangkap bibi."

***

"Paman, kapan kamu akan mengajakku bermain?" Yaya marah dan cemberut, menatap Xing Zhizhi yang terus mengutak-atik tabletnya sejak ia tiba di rumah. "Ibu bilang, kamu akan mengajakku ke Ocean Park, Kebun Binatang, dan Akuarium Kutub."

Xing Zhizhi mengerutkan kening dan melihat Baidu Baike milik seorang selebriti terkenal, pikirannya berkecamuk. Ternyata Hua Ge ini adalah bintang seni bela diri dengan latar belakang tarian, tak heran dia menjadi idolanya. Semakin dipikirkan, semakin tidak enak rasanya di hatinya. Dia menatap keponakan kecilnya yang sedang marah, berharap agar dia diantarkan ke kakak dan iparnya, lalu kembali ke lokasi syuting untuk melihatnya.

Dia benar-benar mengkhawatirkan Qin Xiaofei.

Yaya sepertinya merasakan rasa jijik terhadap paman kecilnya dan matanya tertuju pada layar komputer tablet, sambil berkata, "Siapa ini?"

"Saingan paman." Xing Zhizhi mengambil tablet itu dan menunjukkannya kepada Yaya, "Yaya, apakah menurutmu Paman terlihat baik atau paman ini terlihat baik?"

"Tentu saja Paman yang terlihat tampan," jawab Yaya dengan penegasan ekstra, merasa jijik sambil mendorong tablet itu. "Paman ini berlumuran darah dan jelek sekali. Paman, jangan lihat dia, bermainlah dengan Yaya."

Ungkapan 'jelek sekali' membuat Xing Zhizhi senang, yang kehilangan tabletnya dan menggendong keponakannya. "Anak baik, ayo pergi. Paman akan membawamu ke kebun binatang."

"Panjang umur Paman, Paman yang paling tampan."

Paman dan keponakannya dengan senang hati berjalan keluar pintu, dan tablet yang ditinggalkan masih menampilkan foto kematian tragis Hua Ge.

Foto yang sama, lokasi yang berbeda, dan orang yang berbeda memiliki evaluasi yang berbeda.

Luo Xiaoxiao melihat tayangan slide di layar dan berkata dalam hati, "Drama ini telah menghancurkanku. Aku masih ingat adegan di mana Hua Ge mengorbankan dirinya sendiri. Ada tangisan di dalam bioskop, itu adalah tindakan yang menghancurkan."

"Dia benar-benar bisa disebut sebagai aktor yang belum pernah dilihat sebelumnya," kenang Sutradara Zhang di masa lalu. "Saat aku syuting drama ini, aku hanyalah wakil sutradara yang bertanggung jawab atas naskahnya. Jika kamu telah melihat naskah Hua Ge, kamu akan tahu apa itu profesionalisme."

"Sutradara, mengapa aku tidak bermain di adegan di mana Hua Ge tampil sebagai tamu? Bisakah kamu menambahkannya untukku?" Wajah Luo Xiaoxiao langsung menjadi pahit saat dia menyebutkan naskahnya. Karena bergabungnya Hua Ge, penulis skenario menambahkan adegan pemberian hadiah kepada petugas pemadam kebakaran, dengan Hua Ge berperan sebagai petugas pemberian hadiah. Semua aktor dalam kru yang berperan sebagai petugas pemadam kebakaran bisa mendapatkan pemandangan panorama tentang dirinya, kecuali pemeran utama wanita yang berperan sebagai pasien gangguan jiwa. Oleh karena itu, Luo Xiaoxiao telah menghabiskan waktu seharian bersama Sutradara Zhang.

Qin Fei sedang menonton keributan ketika teleponnya berdering "ding" dan kemudian dua foto diposting di WeChat. Salah satunya adalah foto bersama Xing Zhizhi dengan seorang gadis kecil, dan yang lainnya adalah foto bersama Xing Zhizhi dengan mural seekor anjing jenis corgi yang terjatuh ke tanah. Ada sebaris kata-kata pada foto itu: Jelas aku lebih tampan!

Qin Fei menyipitkan matanya dan menatap perosotan itu.

Hua Ge?

Orang bodoh ini benar-benar cukup.