[1] Chapter

547 49 8
                                    


°selamat membaca°

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^






"Hufftt...gue harus ngembaliin jas ini ke cewek tadi"Gracia menghela nafasnya pelan lalu berdecak sebal.

Dia melebarkan jas itu untuk mencari nama gadis tersebut dan ketemu dia membacanya pelan.

"Shani Indira natio, em..panjang namanya dan ada logo osisnya kayaknya dia anak OSIS deh"gumam Gracia dia memutuskan untuk ke ruangan OSIS setelah ia ganti baju.

Tok!!

Tok!!! Tok!!!

"Masuk!"

Gracia pun masuk dia melihat gadis tadi sedang duduk di kursi sambil mengerjakan sesuatu dan hanya dia yang ada di ruangan ini.

"Em..ini jas nya kak makasih udah minjemin" ujap Gracia dia menaruh jas itu di tepi meja.

Shani menatap Gracia dengan datar lalu dia berucap,"hn.."

"E-em kalau gitu aku keluar dulu"ucap Gracia kikuk dia membalikkan tubuhnya.

Gracia berjalan menuju pintu dia tidak sadar bahwa Shani sedang berjalan di belakangnya lalu dia mendahului Gracia mencegat gadis itu sambil bersidekap dada.

Shani menatap Gracia dengan dingin membuat Gracia menundukkan kepalanya.

"Mau kemana lo?"tanya Shani.

"M-mau ke kelas lagi k-kak"ucap Gracia dengan terbata ia sedikit segan dengan gadis itu.

"Lo gak ada niatan gitu buat ngasih sesuatu apa kek"ucap Shani ketus dia menatap bibir Gracia yang menggoda itu.

"A-aku gak punya uang kak"ucap Gracia.

"gue gak mau uang lo, tapi ini"Shani menyentuh bibir Gracia dengan telunjuknya membuatnya tersentak.

"Hah..m-maksudnya ap-"

Cup!!

Shani dengan cepat mengecup bibir Gracia dia menggigit bibir bawahnya dengan sensual dan Gracia langsung menutup matanya dengan spontan.

Shani menjauhkan wajahnya pelan dari muka Gracia dia mengusap sudut bibirnya.

Gracia menatap Shani dengan gugup pipinya memerah,"a-a..emh...k-kalau begitu aku pamit dulu permisi"ucap Gracia terbata dia langsung pergi dari ruangan itu.

Sedangkan Shani dia menyenderkan punggung nya di belakang pintu lalu menyentuh bibirnya dengan jari telunjuknya lalu tersenyum smirk.

"Gadis itu menarik perhatianku"

o0o

"Dari mana aja lo ya?"tanya seorang gadis.

Kini gracia dan seorang gadis yang adalah temannya itu sedang berada di dalam kelas.

"Emh d-dari ruang OSIS"ucap Gracia.

Feni ghisyaqella_teman sekaligus sahabat Gracia satu satunya di sekolah dia yang selalu membela Gracia saat di bully dan dia dari keluarga berada.

"Sorry gue gak sempet bantu lo tadi di bully sama nenek lampir itu"ucap Feni tak enak hati.

"Udah gak papa kok"ucap Gracia.

"Gak papa apanya?! Baju lo juga sampe ganti kan kalau ada gue sthhh...udah gue cakar tu muka munafiknya"geram feni dia sangat marah saat sahabatnya di bully oleh musuhnya saat dia tidak ada.

Ketos: Shani Si Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang