[1] Chapter

823 73 8
                                    


"Hah...gue harus ngembaliin jas ini ke cewek tadi."Gracia menghela nafasnya pelan lalu berdecak sebal.

Gracia kembali teringat kejadian kemarin, dimana Shani melihat tubuh telanjangnya dan membantunya memakai pakaian dalam lalu menggendongnya ke UKS.

'ck! argh tubuh gue udah dia liat, tapi gak mungkin kan dia Cepu? argh tau ah OSIS goblok'

Dia pun melebarkan jas itu untuk mencari nama gadis tersebut lalu gadis itu membacanya dengan seksama.

"Shani Indira natio, em..panjang namanya dan juga yang pasti dia itu dingin kayak es batu!"gumam Gracia, dia pun memutuskan untuk ke ruangan OSIS setelah jam istirahat berbunyi tadi.

Tok!!

Tok!!! Tok!!!

"Masuk."

Gracia pun masuk dia melihat gadis tadi sedang duduk di kursi sambil mengerjakan sesuatu dan hanya ada dia yang ada di ruangan ini, Gracia sedikit terpana melihat kecantikan dan juga wajah Shani ia pun menggelengkan kepalanya pelan.

'mikir apa si lo..'

"Em..ini jas nya kak makasih udah minjemin," Gracia dia menaruh jas itu di tepi meja.

Shani menatap Gracia dengan datar lalu dia berucap,"hn.."

"E-em kalau gitu aku keluar dulu."ucap Gracia kikuk dia membalikkan tubuhnya.

Gracia berjalan menuju pintu dia tidak sadar bahwa Shani sedang berjalan di belakangnya lalu dia mendahului Gracia mencegat gadis itu sambil bersidekap dada.

Shani menatap Gracia dengan datar membuat Gracia dengan segera menundukkan kepalanya.

"Mau kemana lo?"tanya Shani.

"M-mau ke kelas lagi k-kak."ucapnya dengan terbata ia sedikit segan dengan gadis itu.

"lo gak ada niatan gitu buat ngasih sesuatu apa kek?"ucap Shani ketus dia menatap bibir Gracia yang terlihat menggoda itu.

"A-aku gak punya uang kak."ujar Gracia.

"gue gak mau uang lo, tapi ini."Shani menyentuh bibir Gracia dengan telunjuknya membuatnya tersentak.

"Hah..m-maksudnya ap-"

Cup!!

Shani dengan cepat mengecup bibir Gracia dia menggigit bibir bawahnya dengan sensual dan Gracia langsung menutup matanya dengan spontan.

Shani menjauhkan wajahnya pelan dari muka Gracia dia mengusap sudut bibirnya.

Gracia menatap Shani dengan gugup pipinya memerah,"a-a..emh...k-kalau begitu aku pamit dulu permisi."ucap Gracia terbata dia langsung pergi dari ruangan itu.

Sedangkan Shani dia menyenderkan punggung nya di belakang pintu lalu menyentuh bibirnya dengan jari telunjuknya lalu tersenyum smirk.

"Gadis itu menarik perhatianku"

o0o

"Dari mana aja lo ge?"tanya seorang gadis.

Kini gracia dan seorang gadis yang adalah temannya itu sedang berada di dalam kelas.

"dari ruang OSIS."ucap Gracia.

Feni ghisyaqella_teman sekaligus sahabat Gracia satu satunya di sekolah dia yang selalu membela Gracia saat di bully dan dia dari keluarga berada.

Ketos: Shani Si Kutub EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang